Ceknricek.com -- Postingan artis sekaligus politisi Wanda Hamidah pada 2014 silam mendadak jadi trending di Twitter. Postingan itu muncul kembali disertai tagar #WandaHamidahPeramalUlung.
Hingga Selasa (15/10) pukul 10.45 WIB, tagar tersebut di-tweet dan re-tweet hampir 10.000 akun.Tagar #WandaHamidahPeramalUlung bahkan sempat menjadi trending pertama Indonesia dan kelima dunia.
Warganet mengungkapkan cuitan Wanda Hamidah pada 2014 silam, sebagian terbukti menggambarkan situasi negara saat ini.
Berikut rangkuman 8 postingan Wanda Hamidah yang diunggah, 4 Juni 2014, melalui laman Twitter miliknya @wanda_hamidah.
1. Gerakan hari ini sekedar mengingatkan.. kita pernah menentang sistim otoriter.. enggak enak hidup dizaman itu.
2. Jangan sampai nanti engga bisa ngertik lagi.. baru nyesel..
3. Nanti engga bisa nulis lagi.. baru nyesel..
4. Nanti punya media dibredel.. baru nyesel..
5. Nanti punya anak terus hilang engga pulang2 krn mengkritisi pemerintahan.. baru nyesel..
6. Nanti engga bisa ke tps milih pemimpin atau partai yang kita suka.; baru nyesel..
7. Nanti engga bisa baca buku atau nonton film yg dibilang mengancam 'stabilitas nasional'.. baru nyesel..
8. Itu ajaa sih.. ngingetin doang.. pernah terjadi soalnya, jangan dipikir tak bisa kembali ..
#WandaHamidahPeramalUlung
Sumber: Twitter
Sebagian cuitan Wanda yang bernada ramalan itu dianggap terbukti menggambarkan situasi saat ini.
Baca Juga: Wanda Hamidah Bangga Anaknya Jadi Aktivis Sosial
@BadruDjaman: bantu ahh up tagar kali aja ada give away ala ala BuzzeRp Istana #WandaHamidahPeramalUlung
@andharaputri: Kasi tau dong,, yg mana yg belum terbukti,,,,??? Sudah kejadian semua,,,nggak mungkin kan akunnya dihack orang,,,dari hati kayaknya #WandaHamidahPeramalUlung
@Van_Pinto: Ramalan lu jitu ya #WandaHamidahPeramalUlung
@Jeeblack4: "Emang jitu, reinkarnasi mama Laurent
Sumber: Twitter
Lahir di Jakarta, 21 September 1977, Wanda Hamidah dikenal sebagai alumnus Universitas Trisakti yang ikut menjadi saksi mata insiden penembakan mahasiswa Trisakti saat demo yang menuntut pelengseran Soeharto.
Ia pernah menduduki jabatan Wakil Sekjen Komnas Perlindungan Anak pada 2006 sampai 2010. Selain itu, perempuan 42 tahun ini juga dulunya aktif berpolitik sebagai bendahara PAN.
Namun, ia diberhentikan atas alasan mendukung paslon Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.