Ceknricek.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla secara resmi membuka rangkaian pertemuan High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC), di Jakarta, Rabu, (20/3).
Dilansir laman website Kementerian Luar Negeri, kemlu.go.id, Rabu (20/3), Wapres menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik yang merupakan rumah bagi 3/5 populasi dunia dengan total GDP mencapai hampir US$ 52 Trilliun Dolar, sehingga stabilitas dan kerjasama yang inklusif sangat menentukan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di kawasan.
“Arsitektur regional yang kondusif menjadi sangat penting untuk mewadahi ditumbuhkannya sikap saling percaya dan mendorong semangat kerjasama demi kepentingan bersama," ungkapnya.
Menurut Jusuf Kalla, pertemuan HLD-IPC itu untuk mewujudkan sinergi yang diharapkan dapat menjadi bibit kerjasama yang konkret dalam interaksi antar negara di kawasan Indo-Pasifik. Bidang-bidang yang menjadi dimensi kerja sama utama mencakup kerja sama di bidang kemaritiman, infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) bagi kesejahteraan di kawasan.
“Laut adalah sumber kesejahteraan karena laut menyatukan kita," kata Jusuf Kalla.
Konsep kerja sama Indo-Pasifik yang diusung Indonesia adalah sinergi yang berbasis inklusivitas, keterbukaan, kerja sama konkret, dan penghormatan terhadap hukum internasional, dengan sentralitas ASEAN sebagai salah satu simpul utama pembangunan dan kerja sama di kawasan.
Beberapa kerja sama konkret yang dapat dilakukan antara lain adalah pembentukan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, kerjasama penanggulangan perompakan, serta penanganan sampah laut dan mitigasi bencana alam.