Ceknricek.com -- Pemerintah Indonesia terus berupaya menyediakan vaksin COVID-19 bagi masyarakat. Rencananya, bulan November ini sejumlah vaksin dari produsen dunia akan didatangan ke Tanah Air. Ketersediaan vaksin akan membuka roadmap vaksinasi bagi masyarakat demi menekan penularan virus corona.
Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, vaksinasi atau imunisasi merupakan ikhtiar mencegah terjadinya penyakit dalam pandemic COVID-19. Hal ini disampaikan Wapres saat bincang virtual dengan Jubir Pemerintah Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat, (16/10/20).
"Itu bentuk ikhtiar mencegah terjadinya suatu penyakit jadi imunisasi bagian dari pada berobat," kata Kiai Ma’ruf.
Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf mengungkapkan pengobatan dibagi jadi dua yakni kuratif dan preventif.
"Dalam masalah pengobatan ini memang ada perintah, ada hadistnya. Berobatlah kamu, Allah tidak menetapkan penyakit kecuali ada obatnya. Setiap penyakit ada obatnya, cuma sudah ditemukan atau belum ditemukan saja. Kecuali yang tidak ada obatnya penyakit pikun," paparnya.
Ma’ruf Amin menjelaskan imunisasi termasuk pencegahan. Dalam dalil umum agama, bersiaplah kamu dalam lima hal sebelum datang lima hal.
Bersiap pada masa muda sebelum kamu tua, masa sehat sebelum kamu sakit, kaya sebelum miskin, luang sebelum sibuk, hidup sebelum mati. Menurut dia, hal itu adalah sebuah tindakan preventif.
"Masa sehat harus dipergunakan untuk mencegah sakit. Jadi itu barangkali dari imunisasi," ujar Kiai Ma’ruf.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menyampaikan kepada semua pihak pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak termasuk kategori ibadah dari sisi agama.
"Oh iya (termasuk kategori ibadah)," ujarnya.
Menurut Wapres, salah satu tujuan disyariatkannya ajaran Islam ada lima hal yakni menjaga agama, jiwa, harta, keturunan dan akal.
Kiai Ma’ruf mengatakan dalam kondisi normal, menjaga agama menjadi yang utama, sebelum menjaga jiwa. Namun dalam keadaan tidak normal, menjaga keselamatan jiwa, menurut syariat, adalah nomor satu. Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, maka harus diutamakan.
"Dalam agama mengerjakan shalat ada kemudahan-kemudahan. Oleh karena itu menjaga itu (menjaga jiwa dengan protokol kesehatan) menjadi sesuatu perbuatan ibadah," kata Ma’ruf Amin.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan. Eddy.