Oleh Redaksi Ceknricek.com
03/17/2022, 13:02 WIB
Ceknricek.com -- Selama pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama dua tahun ini, telah mengguncang dunia kesehatan Indonesia. Ribuan tenaga kesehatan (nakes) telah kehilangan nyawa akibat terpapar Covid-19, diantaranya adalah para dokter.
Untuk mengenang jasa para dokter yang telah berjuang menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia dari terpapar Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia mendirikan sebuah monumen yang diberi nama “Monumen Pengabdian Dokter Indonesia”. Monumen ini diletakkan pada halaman Rumah Besar Dokter Indonesia di Jl. GSSY Ratulangi 29, Menteng, Jakarta Pusat.
“Selama pandemi Covid-19, dokter dan tenaga kesehatan Indonesia berguguran dalam perjuangan dan pengorbanan untuk menyelamatkan jiwa orang banyak. Mereka adalah Pahlawan Kusuma Bangsa,” kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara peresmian “Monumen Pengabdian Dokter Indonesia”, Kamis (17/3/22).
“Ribuan tenaga kesehatan Indonesia kehilangan nyawa akibat terpapar Covid-19 sejak Maret 2020. Diantara jumlah tersebut tercatat sekitar 750 dokter menjadi korban,” kata Wapres.
Wapres juga menceritakan momen saat dia mengunjungi salah satu keluarga pahlawan Covid-19 yang wafat di Bandung beberapa waktu lalu.
“Dalam momen dialog dengan salah seorang keluarga pahlawan Covid-19 di Bandung beberapa waktu yang lalu, saya bisa merasakan duka cita dan kehilangan yang mendalam,” tuturnya.
“Ucapan terima kasih yang tulus, saya sampaikan kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan Indonesia dan kepada para keluarga pahlawan Covid-19, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala Yang Maha Esa membalas kebaikan mereka dengan kebaikan di dunia dan di akhirat,” katanya.
Sementara itu, Wapres mengharapkan agar Monumen Pengabdian Dokter Indonesia bisa menjadi pengingat agar membangkitkan spirit pengabdian dan perjuangan untuk masyarakat, bangsa, dan negara dalam melawan Covid-19.
“Saya harap, Monumen Pengabdian Dokter Indonesia menjadi pengingat bagi kita. Bahwa kita melewati semua ujian yang amat berat, namun di tengah tekanan dan kesedihan kita tidak menyerah, kita terus bahu-membahu menghadapi tantangan dan berusaha pulih sebagai bangsa yang lebih kuat,” sambungnya.
“Saya juga berharap Monumen ini akan membangkitkan spirit pengabdian dan perjuangan kita demi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Gudang Bulog, Wapres Tinjau Ketersediaan Pasokan Beras
Editor: Ariful Hakim
