Ceknricek.com -- Secara global pandemi COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal melandai. Justru di sejumlah negara yang sudah memasuki gelombang kedua, kasus positif corona terus meningkat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara khusus menyoroti kawasan Amerika yang kenaikan kasus positif hariannya mencapai 100 ribu lebih. Dari data regional WHO benua Amerika menjadi kawasan dengan penyebaran COVID-19 tertinggi di dunia.
Dalam keterangan resmi WHO yang dipantau di Jakarta, Kamis (12/11/20) Amerika Serikat memegang rekor jumlah kasus sedangkan Kanada dan beberapa negara bagian di Meksiko mengalami lonjakan kasus.
Data resmi Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO) menyebutkan Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang melaporkan 10 juta kasus COVID-19. Padahal, seperti dilansir Reuters negara itu sedang memasuki gelombang ketiga penularan corona. Texas menjadi satu-satunya negara bagian dengan rekor penularan terbanyak yakni 1 juta kasus.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Meski demikian, sejumlah negara seperti Argentina, Kosta Rika dan Jamaika kondisinya mulai membaik. Negara-negara tersebut berhasil menekan angka penularan dengan aktif melakukan pelacakan kontak dan mampu mencegah lonjakan kasus.
Untuk kawasan Amerika Tengah terjadi penurunan kasus secara stabil berkat langkah-langkah pengendalian corona yang efektif dan baik. Chile, Paraguay dan Uruguay menampilkan kurva datar sementara di Argentina menurun berkat koordinasi yang baik antara pemerintah federal dan provinsi.
Sistem pengawasan epidemi Chile efektif yang memungkinkan negara itu bangkit kembali setelah lonjakan tidak ada lonjakan kasus berarti. Kuba dan Kosta Rika, relatif terkendali karena ditunjang oleh sistem perawatan kesehatan yang bagus dan kontrol yang efektif dari otoritas setempat.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Eropa menjadi contoh peringatan terkait munculnya kembali penularan corona lantaran pencabutan kebijakan pembatasan yang terlalu terburu-buru.
Baca juga: Ingin Keadaan Cepat Pulih, Adi Kurnia Ajak Masyarakat Terapkan 3M
Baca juga: Khasiatnya Capai 90 Persen, Pemerintah Pertimbangan Beli Vaksin Pfizer