Ceknricek.com -- Penyebaran virus korona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) terus bertambah ke 14 negara dengan jumlah yang melonjak hampir dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 2.798 menjadi 4.593 kasus positif, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan laporan resmi WHO terkait perkembangan situasi virus korona per tanggal 28 Januari 2020 yang dikutip di Jakarta, Rabu (29/1), sebanyak 4.537 kasus positif virus korona terjadi di China dengan 976 di antaranya dalam kondisi kritis, 106 meninggal dunia, dan 6.973 orang lainnya diduga terjangkit virus tersebut.
Sementara kasus positif virus korona di luar China bertambah dibandingkan hari sebelumnya dari 37 kasus di 11 negara menjadi 56 kasus di 14 negara.
Tiga negara baru yang melaporkan kasus baru positif virus korona adalah Kamboja 1 kasus, Sri Lanka 1 kasus, dan Jerman 1 kasus.
Jerman menjadi negara kedua di Benua Eropa yang melaporkan adanya kasus positif virus korona setelah Prancis.
Sumber: Istimewa
Sejumlah negara di luar China juga melaporkan kasus positif virus korona yang terus bertambah di antaranya Thailand yang melonjak 9 kasus menjadi 14 kasus, Singapura bertambah 3 kasus menjadi 7 kasus, dan Jepang bertambah 2 orang menjadi 6 kasus.
Baca Juga: WHO: Kasus Infeksi Virus Korona Terus Bertambah
Dua negara melaporkan adanya tambahan 1 kasus baru antara lain Australia menjadi 5 kasus, dan Kanada menjadi 2 kasus. Sementara negara-negara yang tidak ada penambahan kasus baru positif korona adalah Korea Selatan (4), Vietnam (2), Malaysia (4), Nepal (1), AS (5), dan Prancis (3).
WHO menyebut sebagian besar pasien yang terjangkit virus korona hanya mengalami gejala penyakit yang ringan.
Sekitar 20 persen dari seluruh kasus berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti pneumonia, sesak napas, dan beberapa kasus mengalami kematian.
Sumber: Reuters
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus telah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping Selasa (28/1) untuk membicarakan beberapa hal terkait penanganan virus korona di antaranya kerja sama berkelanjutan dalam peningkatan tindakan karantina di Wuhan.
Selain itu mereka juga melakukan peningkatan kesehatan masyarakat di provinsi dan kota lain seperti penelitian lebih lanjut tentang penularan dan tingkat keparahan virus, berbagi data antara China dan WHO, dan agar China membagi materi biologis terkait virus corona kepada WHO.
Tindak lanjut ini diharapkan pemerintah China dapat meningkatkan perkembangan penelitian terkait virus dan berkontribusi pada pengembangan vaksin dan penanganan virus korona.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar