Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/08/2020, 19:48 WIB
Ceknricek.com -- Artis kawakan Indonesia, Widyawati, berhasil meraih penghargaan artis pembantu terbaik di Festival Film Asia Pafisik (APFF) 2020. Kemenangan artis kelahiran 12 Juli 1950 itu diumumkan, di hadapan penonton di Broadway Theater Macau, Rabu (8/1) malam. “Saya bersyukur. Ini kehormatan buat artis segenerasi saya,” kata Widyawati melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta.
Akting Widyawati dalam film Ambu sejak awal sudah memperoleh banyak pujian. Perannya sebagai seorang ibu suku Badui, salah satu suku di Indonesia yang sangat ketat menjaga pengaruh dari budaya luar, dapat dihayati dengan akting yang sangat menyakinkan.
Sumber: Uzone
Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) tahun 2020 mengirim dua film untuk mewakili Indonesia di APFF, yang diselenggarakan di Macau, 5-9 Januari 2020. Kedua film tersebut masing-masing film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho, dan film Ambu karya sutradara Farid Dermawan.
Baca Juga: Perjuangan Widyawati Jadi ‘Mahasiswi Baru’
Selain Widyawati, film Kucumbu Tubuh Indahku, yang judulnya diterjemahkan menjadi Memories of My Body berhasil meraih predikat cerita asli terbaik. Memang dari semula sebagian pengamat film dan sineas yang hadir di Macau mengakui tema cerita film Kucumbu Tuhuh Indahku menarik dan original. Oleh sebab itu keberhasilan film ini menyabet best original story juga dinilai sudah selayaknya.
Sumber: Istimewa
Keberhasilan Widyawati mengondol artis pembantu terbaik sekaligus memecah rekor sebagai artis Indonesia tertua yang pernah meraih artis terbaik tingkat internasional. Artis yang awet muda dan sampai kini masih terus berkarya itu, kini berusia 70 tahun. Namanya mulai melambung saat bermain sebagai Yuli dalam Pengantin Remaja (1971) bersama Romi yang diperankan almarhum Sophan Sophiaan.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar