Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/13/2020, 19:22 WIB
Ceknricek.com -- Pemerintah telah memutuskan untuk memulangkan WNI yang diobservasi kesehatannya terkait virus Covid-19 di Natuna Kepulauan Riau, Sabtu (15/2).
Informasi itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis (13/2). Ia menyatakan, hasil rapat koordinasi bersama kementerian-lembaga terkait di Kemenko PMK memutuskan misi observasi kesehatan tersebut akan berakhir pada 15 Februari 2020 pukul 12.00 WIB.
Menteri Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, telah mematangkan rencana pelepasan WNI yang tuntas melewati masa observasi di Natuna.
Sumber: Antara
Baca Juga: Sabtu Mendatang WNI dari Wuhan Bisa Tinggalkan Natuna
Hal itu merujuk aturan masa waktu efektif untuk observasi yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia selama 14 hari atau dua pekan.
Ia berpesan agar media massa turut memberikan dukungan dengan menyebarluaskan informasi yang mengedukasi bagi masyarakat, khususnya terkait pemulangan WNI pasca observasi dari Natuna ke lingkungan keluarga dan daerah masing-masing.
"Jangan sampai terjadi suasana panik atau suasana salah paham yang bisa tidak mendukung upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan, rasa aman, rasa baik untuk warga negaranya," kata Menko PMK.
Dari 30 Provinsi
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, dalam sambungan video dari Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau, kepada media di Kementerian Kesehatan mengatakan, para WNI tersebut akan melakukan pemeriksaan kesehatan terakhir pada pagi hari sebelum akhirnya bertolak ke Jakarta pada siang harinya.
Sumber: Republika
Rencananya mereka akan dijemput oleh Menteri Kesehatan, Menko PMK, Kepala BNPB dan pejabat lainnya menggunakan pesawat TNI AU. Pemerintah pusat juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dari asal domisili para WNI tersebut untuk menjemput kepulangannya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Para WNI yang mayoritas mahasiswa dari 30 provinsi tersebut akan diantar oleh perwakilan pemerintah daerah untuk kembali ke daerah masing-masing. Tercatat 68 dari Jawa Timur, Lampung (satu orang), Jakarta (12), Aceh (13), Papua (8), Papua Barat (6), sisanya berasal dari provinsi lain.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar