Xavi Hernandez : Barcelona Harus Kuasai Permaianan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: footballace.org

Xavi Hernandez : Barcelona Harus Kuasai Permaianan

Ceknricek.com -  Barcelona gagal melaju ke partai puncak Liga Champions setelah Liverpool comeback. Barcelona yang sudah menang 3-0 pada leg pertama harus tertunduk ketika pada leg kedua Liverpool berhasil melakukan comeback heroic 4-0 tanpa balas. Barcelona pun tersingkir dengan agregat 4-3 bagi Liverpool.

Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez memberikan sedikit sarannya apabila Barcelona ingin kembali menjadi tim terbaik di Eropa. Baginya, Barcelona harus kembali kepada filosofi tiki-taka yang dahulu menjadi senjata mematikan Barcelona.

Tiki-taka sendiri merupakan gaya permainan dimana sebuah tim memegang penuh penguasaan bola. Set up penyerangan akan dilakukan dari kaki ke kaki melalui operan-operen pendek. Gelandang tengah sangat berfungsi dalam mengatur ritme gaya bermain ini.

Dilansir dari AS.com, Sabtu (19/5) Xavi terang-terangan memberikan saran dimana Barcelona harus kembali ke tiki-taka. Jika tidak, maka akan sangat sulit Barcelona kembali merajai Eropa.

Foto: bleacherreport.com

“Saya rasa Barcelona harus mendominasi permainan lagi. Kalau tidak, tidak mungkin untuk memenangkan Liga Champions. Sejarah telah mencatat bahwa Barcelona mampu memenangi Liga Champions dan Liga Spanyol berkat penguasaan yang dominan,” ujar Xavi

Xavi menilai, kini Barcelona sudah tidak terlalu mendominasi sebuah pertandingan. Baginya Barcelona kini mengadaptasi filosofi sepak bola yang berbeda.

“Saya rasa sekarang kita tidak terlalu mendominasi pertandingan lagi,” tambahnya.

Xavi juga mengungkapkan bahwa dirinya belum siap ketika harus kembali ke Barcelona sebagai pelatih. Dirinya merasa ini bukan saatnya untuk melatih Barcelona. Xavi merasa masih perlu waktu untuk membuktikan diri terlabih dahulu.

“Saya belum melihat diri saya (mampu) melatih Barcelona karena saya tidak memulai karir sebagai pelatih tim utama Barcelona. Saya harus membuktikan diri sebagi pelatih dan itu dimulai dari awal. Akan terlalu cepat untuk kembali ke Barcelona atau melatih tim La Liga Lainnya,” Tutup Xavi.



Berita Terkait