Xhaka Kembali, Arsenal Kalah, Emery Merana | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Foxsport

Xhaka Kembali, Arsenal Kalah, Emery Merana

Ceknricek.com -- Lengkap sudah penderitaan yang dialami klub Premier League, Arsenal. Di luar dugaan, mereka ditaklukkan di kandangnya, Emirates Stadium, oleh wakil Jerman, Eintracht Frankfurt dalam lanjutan Liga Eropa 2019/2020, Kamis (28/11) atau Jumat (29/11) dini hari WIB.

Arsenal kalah 1-2, meski sempat unggul terlebih dahulu oleh gol dari sang kapten, Pierre-Emerick Aubameyang pada menit 45. Pemain gol balasan Frankfurt diciptakan oleh brace dari pemain Jepang, Daichi Kamada (55’, 64’). Kekalahan ini menjadi kekalahan kandang perdana Arsenal di musim ini pada semua ajang.

Pertandingan ini juga menandakan kembalinya sang mantan kapten, Granit Xhaka. Pemain internasional Swiss itu sebelumnya sudah absen sejak terakhir membela Arsenal menghadapi Crystal Palace, 27 Oktober lalu. Saat itu Xhaka sempat memaki suporter dan “menantang” mereka, yang berujung pada dicopotnya ban kapten milik Xhaka.

Foto: UEFA.com

Dalam laga melawan Eintracht, Xhaka bermain penuh selama 90 menit. Tak hanya itu, Xhaka juga dihadiahi kartu kuning oleh wasit Ruddy Buquet asal Prancis, setelah pemain berusia 27 tahun itu melanggar Goncalo Paciencia di menit 87.

Kalahnya Arsenal di kandang juga membuat The Gunners menjadi satu-satunya wakil Inggris yang belum memastikan diri lolos ke babak 32 besar. Dua wakil Premier League lainnya, Manchester United dan Wolverhampton, sudah memastikan diri lolos ke babak gugur meski sama-sama gagal menang di matchday 5.

Foto: Getty images

MU kalah 1-2 kala bertandang ke markas wakil Kazakhstan, FC Astana. MU sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Jesse Lingard (10’) sebelum dibalas oleh Dmitriy Shomko (55’) dan gol bunuh diri dari Di'Shon Bernard (62’). Sementara Wolves seri 3-3 kala bertandang ke markas wakil Portugal, SC Braga.

Usai laga, manajer Arsenal, Unai Emery mengaku bertanggung jawab atas performa buruk timnya. Kekalahan ini juga membuat Arsenal gagal menang dalam 7 laga terakhir di semua ajang, hanya terpaut 1 laga dari rekor terburuk tak pernah menang Arsenal di era George Graham (1992).

Foto: UEFA.com

“Ya, saya mengerti akan kritik yang dilontarkan kepada tim, kepada saya. Kami tidak berada dalam momen baik. Sebagai pelatih, saya juga tidak berada dalam momen baik dalam karier saya,” ujar Emery seperti dilansir Arsenal.com.

Baca Juga: Usai Ditahan Imbang Vitoria, Emery Masih Pede Pegang Arsenal

Emery mengaku tak memikirkan apakah dirinya masih akan bertahan di kursi panas kepelatihan Arsenal. Bagi dirinya, fokus utamanya saat ini adalah menganalisa kekalahan dan memperbaikinya.

“Saya akan menganalisa apa yang terjadi dalam 90 menit. Saya berpikir tentang laga berikutnya pada Minggu dan peluang kami di Liga Eropa. Para pemain sedang juga sedang terpukul, namun jika kami bermain seperti babak pertama, kami sebenarnya bisa bangkit,” ucap mantan manajer Valencia dan Sevilla itu.

Foto: UEFA.com

Manajer asal Spanyol itu juga mengomentari kembalinya si anak hilang, Granit Xhaka. Di lain sisi, Arsenal juga baru kehilangan dua bek mereka, David Luiz dan Shkodran Mustafi.

“Merupakan berita yang sangat bagus dengan kembalinya Granit yang berjalan normal. Dia bermain dan membantu tim. Para suporter juga membantunya dan saya rasa ini berita baik,” ucap Emery.

“Saya tidak tahu sekarang bagaimana kondisi mereka (Luiz dan Mustafi), tetapi mereka tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Saya akan melihat besok apakah mereka akan siap bermain pada Minggu,” tambahnya.

Arsenal masih memiliki satu pertandingan lain menghadapi Standard Liege, 12 Desember mendatang. Klub asal London Utara itu saat ini masih berada di puncak Grup F dengan torehan 10 poin, hanya berselisih 1 poin dari Frankfurt dan 3 poin dari Standard Liege.

Arsenal akan bertandang ke markas Norwich City, dalam lanjutan Premier League, Minggu (1/12).

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait