Zuckerberg: Konten Online Mesti Diatur di antara Telko dan Media | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: AFP

Zuckerberg: Konten Online Mesti Diatur di antara Telko dan Media

Ceknricek.com -- Konten online harusnya diatur dalam sistem yang berada di antara aturan yang digunakan untuk perusahaan telekomunikasi (telko) dan industri media.

Hal itu disampaikan CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam Munich Security Conference di Jerman, Sabtu (15/2). Dia mengatakan, Facebook telah meningkatkan pekerjaannya melawan campur tangan online pada pemilu dan meminta regulasi yang tepat terhadap perusahaan media sosial.

“Saya pikir harus ada peraturan tentang konten berbahaya, ada pertanyaan tentang kerangka mana yang Anda gunakan untuk ini," kata Zuckerberg selama sesi tanya jawab, seperti dilansir Reuters, Minggu (16/2).

“Saat ini ada dua kerangka kerja yang saya pikir dimiliki industri yang ada, seperti surat kabar dan media, dan kemudian ada model tipe telekomunikasi, yaitu data mengalir begitu saja melalui Anda, tetapi Anda tidak akan meminta tanggung jawab perusahaan telekomunikasi jika seseorang mengatakan sesuatu yang berbahaya dalam saluran telepon. Saya benar-benar berpikir di mana kami seharusnya berada di antara keduanya," Zuckerberg menambahkan.

Baca juga: Instagram Akan Beri Label untuk Konten Hoaks

Facebook dan raksasa media sosial termasuk Twitter dan Google semakin mendapat tekanan dalam memerangi kelompok politik yang menggunakan platform mereka untuk menyebarkan informasi yang salah dan menyesatkan.

Zuckerberg mengatakan, dia sekarang mempekerjakan 35.000 orang untuk meninjau konten online dan menerapkan langkah-langkah keamanan.

Tim tersebut bersama dengan teknologi yang dimiliki Facebook saat ini menangguhkan lebih dari 1 juta akun palsu setiap hari. Zuckerberg menambahkan bahwa sebagian besar terdeteksi dalam beberapa menit setelah mendaftar.

“Anggaran kami hari ini lebih besar daripada seluruh pendapatan perusahaan ketika kami go public pada 2012, saat kami memiliki satu miliar pengguna. Saya bangga dengan hasil tersebut, tetapi kami harus tetap waspada,” tambah dia.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait