Ceknricek.com -- Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat dilaporkan mengalami erupsi, Jumat (26/7) sekitar pukul 15.48 WIB. Berdasarkan keterangan Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik," tulis keterangan dari Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Perahu yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (27/7) petang.

Foto: Doc. Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu
Saat ini Gunung Tangkuban Perahu berada pada Status Level I. Masyarakat sekitar, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.

Foto: Doc. Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu
Masyarakat juga tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Perahu, ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
Para pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Perahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba, tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.