Waspadalah, 10 Hewan Ini Mempunyai Racun Paling Mematikan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi terkena racun hewan. Foto: theprepperjournal.com

Waspadalah, 10 Hewan Ini Mempunyai Racun Paling Mematikan

Ceknricek.com - Saat ditanya tentang binatang yang beracun, mungkin ular menjadi hewan yang paling banyak melintas di pikiran orang. Ular memang berbahaya dan banyak yang memiliki racun mematikan. Namun, jangan salah, ada beberapa jenis hewan lain yang beracun, bahkan melebihi racun yang dimiliki ular.

Dilansir dari conservationinstitute.org, berikut adalah hewan-hewan yang dianggap paling beracun di seluruh dunia, disusun berdasarkan yang “paling lemah” racunnya hingga terkuat. Sebagai pengingat, paling lemah dalam daftar ini pun tetap dapat membunuh manusia.

  1. Ikan Buntal (Puffer Fish)
wikia.com

Secara tampilan, ikan ini mungkin terlihat lucu dan menggemaskan, tapi jangan lupa bahwa dia berbahaya. Ikan buntal banyak hidup di perairan Jepang, Cina, Filipina, dan Meksiko. Dia mengandung racun yang disebut tetrodoxin di kulit, jaringan otot, hati, dan gonad.

Racun tersebut jika dikonsumsi sedikit akan membuat mulut terasa terbarak, pusing, mual, dan gangguan bicara dan koordinasi. Jika terlalu banyak racun yang masuk tubuh, akan membuat kejang, kelumpuhan, aritmia jantung, hingga kematian

  1. Katak Panah Beracun (Poison Dart Frog)
nationalgeographic.com

Bentuknya mungil dan terlihat lucu dengan warna-warna yang cerah. Katak ini hidup di Amerika Selata dan Tengah atau Hawaii. Ia mengandung racun bernama batrachotoxin. Racun tersebut memblokir sinyal saraf ke otot dan menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.

Ada dugaan dari para ilmuwan bahwa katak ini tidak membuat racun sendiri, tetapi berasal dari bahan kimia dalam makanan katak di lingkungan hidupnya. Dugaan itu karena katak yang disimpan di penangkaran tidak terlalu beracun seperti yang tinggal di alam liar.

  1. Ular Taipan Pedalaman (Inland Taipan)
simmons.edu

Memang banyak ular yang beracun, tetapi ular Taipan menjadi salah satu yang paling mematikan. Ular ini terdapat di Australia dan memiliki racun saraf dalam bisanya yang dapat membunuh manusia dalam 45 menit. Untungnya, gigitan taipan pedalaman dapat segera diobati, sehingga tidak ada laporan kematian akibat gigitan ular Taipan Pedalaman.

  1. Laba-laba Pengembara Brazil (Brazilian Wandering Spider)
Globalnews.ca

Seperti namanya, laba-laba ini hidup di Brazil. Ia disebut juga dengan laba-laba pisang. Ia mengandung serotonin dalam dosis tinggi yang terkandung pada racunnya. Racun yang bersifat neurotoksin dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Laba-laba ini sempat masuk sebagai hewan paling berbisa yang dicantumkan dalam Guinness Book of World Records pada tahun 2007.

  1. Ikan Batu (Stonefish)
Oceana.org

Ikan satu ini membuat penyelam harus benar-benar waspada. Seperti namanya, ia berkamuflase benar-benar seperti batu karang. Ikan Batu banyak ditemukan di perairan laut dangkal di laut Pasifik dan Hindia.

Racun yang tersimpan di duri punggung ikan menyebabkan pembengkakan, nekrosis jaringan, kelumpuhan, syok, dan akhirnya kematian. Jika memungkinkan, korban harus membenamkan lokasi luka dalam air panas saat bepergian ke rumah sakit terdekat.

  1. Kalajengking Omdurman (Death Stalker Scorpion)
Straitstimes.com

Kalajengking berwarna kuning pucat dan bening ini sering ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Berbeda dengan kalajengking lainnya yang memiliki racun tidak mematikan, efek yang ditimbulkan kalajengkin ini cukup besar. Racun dari hewan yang punya nama lain kalajengking kuning Israel ini dapat menyebabkan rasa sakit yang besar hingga kegagalan pernapasan. Bagi yang memiliki penyakit jantung dapat meninggal akibat sengatannya.

  1. Gurita Cincin Biru (Blue-Ringed Octopus)
Slate.com

Gurita ini sangat mungil hanya seukuran bola golf, tetapi dia bisa dibilang salah satu hewan paling berbisa di laut. Gurita Cincin Biru hidup di perairan Australia, Indonesia, Papua, Filipina, dan Jepang. Racun dari gurita ini dapat membuat mual, kebutaan, kelumpuhan, kegagalan pernapasan, hingga kematian.

  1. Siput Kerucut Marble (Marbled Cone Snail)
theconecollector.com

Cangkang kerucut ini dihuni satu makluk yang dapat mengeluarkan racun yang sangat berbahaya. Gejalan ringan akibat terkena racun ini adalah peradangan, mati rasa, dan kesemutan. Terkena racun dalam dosis tinggi akan membuat Anda kehilangan penglihatan, gagal pernapasan, kelumpuhan otot, dan akhirnya meninggal. Tidak ada anti-racun untuk melawan racun siput ini, artinya tidak ada cara untuk mengobati korban.

  1. Ular King Cobra
abc13.com

Hewan satu ini memang sudah terkenal akan bisanya yang mematikan. Kebanyakan hidup di hutan India dan Cina. Tidak hanya menggigit, King Cobra juga dapat meludahkan racunnya ke tubuh target. Racun yang sangat menyakitkan itu jika masuk ke aliran darah dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Sejumlah 7 ml racunnya dapat membunuh seekor gajah atau dua puluh manusia.

  1. Ubur-ubur Kotak (Box Jellyfish)
boxjellyfish.org

Lupakan sejenak hewan sebelumnya, karena ubur-ubur kotak dianggap sebagai hewan paling beracun di dunia. Sulitnya lagi, ubur-ubur ini memiliki tubuh yang transparan, sehingga hampir tidak terlihat di perairan tempat tinggalnya, Asia dan Australia. Tentakel ubur-ubur kotak menghasilkan nematocysts. Racun tersebut jika mencapai darah akan meningkatkan tekanan darah, menyebabkan serangan jantung, lalu kematian. Peneliti memperkirakan bahwa racun ubur-ubur ini mampu membunuh hingga 60 orang dalam hitungan menit.



Berita Terkait