Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) awal pekan ini masih mengalami tekanan akibat sentimen kebijakan moneter global. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) saat ini rupiah di level Rp 14.315 per dolar AS.

Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. menyebut otoritas fiskal dan moneter harus mengambil langkah-langkah strategis untuk soft landing & exit strategy dalam pembiayaan pemulihan ekonomi nasional.

Nilai tukar (kurs) rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta, Kamis (11/7) pagi, menguat seiring sinyal "dovish" atau kebijakan moneter longgar oleh bank sentral AS The Federal Reserve.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/6) sore, menguat menjelang pengumuman kebijakan moneter oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dan juga Bank Indonesia pada tengah pekan ini. IHSG ditutup menguat 66,81

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (18/6) menguat jelang rapat bank sentral AS, Federal Reserve (Fed). Rupiah menguat tipis, dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.335 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya R