Ceknricek.com -- Tanda-tanda baik mulai muncul di 10 provinsi prioritas penanganan COVID-19. Hingga saat ini, terjadi penurunan jumlah kasus positif dan rendahnya angka kematian serta meninkatnya presentase kesembuhan.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, penanganan pandemi COVID-19 di 10 provinsi prioritas menunjukkan perbaikan signifikan.
Dalam jumpa pers daring di Jakarta, Selasa (6/10/20) Wiku mengungkapkan, 6 dari 10 provinsi prioritas mengalani penurunan kasus positif corona pada pekan ini.
“Keenam provinsi itu adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan," kata Wiku di Kantor Presiden.
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan penurunan kasus COVID-19 mingguan terjadi paling drastis di Sulawesi Selatan, yakni 30,1 persen dan Jawa Barat 28,5 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya.
Kesepuluh provinsi yang menjadi prioritas pemerintah dalam penanganan COVID-19 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Papua, Bali, dan Banten.
Jumlah kasus meninggal per pekan ini, ujar Wiku, 4 dari 10 provinsi mengalami penurunan juga cukup signifkan, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Bali. Penurunan pertambahan mingguan jumlah kematian paling signifikan terjadi di DKI Jakarta, yakni sebesar 62,4 persen.
Sedangkan dari persentase kesembuhan pasien COVID-19 di provinsi prioritas, tujuh provinsi memiliki angka persentase kesembuhan di atas 70 persen. Tingkat kesembuhan tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan persentase 88,53 persen.
Wiku Adisasmito seperti dilansir Antara, meminta agar provinsi lain juga meningkatkan persentase angka kesembuhan dan menurunkan tingkat penularan COVID-19 serta kematian pasien COVID-19. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan jumlah pemeriksaan mingguan, meningkatkan kapasitas pelacakan dan meningkatkan kualitas perawatan pasien COVID-19.
Masyarakat juga harus disiplin dalam menjalankan prinsip 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan adalah modal kita bersama untuk betul-betul dapat menekan angka penularan. Kita bisa karena sudah ditunjukkan oleh beberapa provinsi dengan prestasi yang sangat meyakinkan,"katanya.
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini pemerintah sedang dalam tahap pengembangan vaksin dan bekerjasama dengan berbagai negara.
Ada dua opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni vaksin Merah Putih dan pengembangan kerjasama internasional dengan negara Uni Emirat Arab.
Vaksin Merah Putih sedang dikembangkan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Opsi kedua atau kerjasama internasional sedang dikerjakan Sinopharm dengan Kimia Farma bersama Grup 42 dari Uni Emirat Arab.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menghindari keluar rumah jika tidak diperlukan, selalu #PakaiMasker, #JagaJarak dan menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu dapat dilakukan dengan #CucitanganPakaiSabun serta air mengalir, minum.
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Satgas COVID-19 Gandeng Influencer
Baca juga: Cara Cegah Penyebaran Covid-19: Terapkan Protokol Kesehatan