4 Cara Bikin Suasana Rumah Menyenangkan Untuk Anak di Masa Pandemi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

4 Cara Bikin Suasana Rumah Menyenangkan Untuk Anak di Masa Pandemi

Ceknricek.com -- Sejak merebaknya wabah Corona Maret lalu, berbagai sektor kehidupan pun ikut terkena dampaknya. Masyarakat yang bekerja di kantor harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), hingga semua sekolah mewajibkan para muridnya belajar dari rumah.

Selama di rumah saja, anak-anak tetap dituntut untuk belajar seperti halnya di sekolah dengan beragam tugas dan tes. Hal inilah yang harus diperhatikan para orangtua mengingat padatnya kegiatan belajar anak hingga berhubungan dengan psikologi mereka.

Dr Seto Mulyadi, M. Psi, Praktisi Keluarga dan Anak, dalam talkshow “Mengajak Anak-anak Bergembira di Masa Pandemi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Minggu (4/10/20) mengatakan orangtua harus membangun suasana rumah menjadi menyenangkan bagi anak.

"Orangtua harus berani berubah lebih tenang, sabar, gembira, dan penuh rasa syukur. Dengan begitu kita memposisikan jadi sahabat anak-anak," ujar Seto Mulyadi.

Dikutip CeknRicek.Com dari situs resmi covid.go.id pada Selasa, (6/10/20), berikut adalah 4 siasat bagaimana orangtua dan anak tetap bisa berakivitas dan berkreasi dengan gembira selama masa pandemi ini.

1.    Pertama, orang tua harus menyadari setiap orang punya daya adaptasi atau kemampuan menyesuaikan diri. Penyesuaian ini sangat penting terutama dalam menghadapi anak yang biasanya bertemu teman di sekolah.

2.    Ajak anak berdiskusi, bukan malah memberikan instruksi layaknya komandan kepada prajuritnya. Dengan begitu anak akan menemukan kenyamanan saat di rumah.

3.    Tidak memaksakan anak untuk mengikuti seluruh materi pelajaran daring yang diberikan sekolah. Karena kurikulum sekolah yang diberikan pada siswanya ini masih mengacu pada situasi normal sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan masalah.

4.    Orang tua perlu mengapresiasi terhadap bakat dan potensi anak, bukan hanya semata-mata fokus pada pelajaran akademik semata. Apresiasi ini bisa menimbulkan  tingkat kepercayaan diri pada anak.

Keempat cara tersebut makin lengkap apabila orang tua khususnya ibu selalu memberikan pesan positif kepada sang anak terutama berkaitan dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan selalu gunakan masker.



Berita Terkait