Ceknricek.com -- Sebanyak 41.220 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XII di Jakarta telah mengikuti sertifikasi kompetensi. Jumlah itu mencapai 60 persen dari total jumlah pelajar kelas XII di Jakarta yang mencapai 68.700 orang siswa.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suharno mengatakan, untuk mendukung sertifikasi tersebut, saat ini telah dibentuk 84 Lembaga Sertifikasi Pihak Pertama (LSP-P1) di SMK Negeri dan swasta.
Baca Juga: Dikenalkan 3 Pelajar SMA Palangkaraya, Ini Fakta Pohon Bajakah Obat Penangkal Kanker
"Terdapat 2.300 Tempat Uji Kompetensi atau TUK dengan 1.250 asesor kompetensi yang berasal dari guru SMK dan profesional di Jakarta yang telah mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi," ujarnya, Senin (19/8).
Suharno menjelaskan, pemberian Sertifikat Kompetensi kepada lulusan pelajar SMK merupakan sebuah kemajuan. Sebab, dunia kerja akan bisa menilai dan menggunakan kemampuan lulusan SMK yang dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Ini menjadi perbaikan sistem pendidikan SMK yang sangat sistematis di Jakarta," katanya.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
