7 Fakta Musisi Jenius David Bowie yang Jarang Diketahui

Ceknricek.com -- Siapa tak kenal David Bowie? Penyanyi legendaris nyentrik asal Inggris ini tentu tembang-tembangnya akrab menemani rutinitas sehari-hari kita.

Pelantun lagu Heroes itu kini memang telah tiada. Ia meninggal hari ini empat tahun silam, tepatnya pada 10 Januari 2016, setelah terserang kanker.

Namun, kita tahu bahwa lagu-lagunya tidak lekang ditelan zaman dan namanya akan terus diingat para pengagumnya di dunia.

Berikut rangkuman beberapa fakta David Bowie yang mungkin tidak banyak diketahui oleh para penggemarnya:

1. David Bowie Bukan Nama Asli

David Bowie lahir dengan nama David Robert Jones pada 8 Januari 1947. Ia mengganti namanya dengan Jim Bowie, sampai akhirnya menjadi David Bowie pada 1966 untuk menghindari kebingungan penggemarnya dengan anggota band The Monkees yang bernama Davy Jones.

2. Bermain dalam Film Christopher Nolan

Selain dikenal juga sebagai seorang musisi handal, David Bowie juga aktor yang cukup hebat. Terbukti ketika ia ‘dirayu’ oleh Sineas kondang Christopher Nolan untuk memerankan tokoh ilmuwan dunia Nikola Tesla dalam film The Prestige (2006).

Nolan dengan bangga menyatakan dirinya fans yang beruntung bisa bekerja sama dengan sang idola dan semakin menyadari karisma dan bakat Bowie. “Menurut saya, hal itu termasuk keajaiban,” kata Nolan pada Entertainment Weekly.

3. Perbedaan Warna Mata karena Anisocoria

Selama ini orang mengira mata David Bowie berbeda warna akibat Heterochromia (gejala mutasi genetik yang mengakibatkan perubahan warna mata). Namun nyatanya hal itu terjadi karena Anisocoria, yakni suatu kondisi karena pupil mata yang melebar secara permanen.

Perubahan ini terjadi kala Bowie masih remaja mengalami cedera pada mata kirinya akibat perkelahian dengan temannya, George Underwood. Namun ketika mereka dewasa, dua orang ini malah berkolaborasi dan melahirkan album The Rise and fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars.

4. Lagunya Direkam di Luar Angkasa

Lagu David Bowie Space Oddity pernah direkam oleh seorang astronot asal Kanada, Chris Hadfield, dan mengklaimnya sebagai orang pertama yang merekam lagu dan video musik di luar angkasa.

Baca Juga: 7 Fakta Paul McCartney, Gitaris The Beatles yang Berulang Tahun ke-77

Lagu ini sendiri direkam dari stasiun luar angkasa internasional yang memperlihatkan bagaimana Hadfield melayang seraya bermain gitar. Hasil suara ini kemudian diaransemen ulang oleh produser Joe Corcoran dan penggubah piano Emm Gryner di bumi.

5. Memiliki Banyak Karakter Alter-Ego

David Bowie memiliki banyak karakter alter-ego ciptaannya selama bertahun-tahun. Beberapa yang terkenal adalah Ziggy Stardust, The White Duke dan Halloween Jack yang ia bawa setiap konser sebagai kepribadian yang bernuansa glam rock.

Bowie pun berkeliling dunia dengan berbagai karakter yang memiliki sisi emosional tersendiri, yang sayangnya, hanya dipahami Bowie seorang. Ketika sudah mulai melepas karakternya ia mengaku masih sering berbicara sendiri dengan kepribadiannya yang lain.

6.  Pelopor Musik Streaming

Pada tahun 1996, Bowie menjadi salah satu musisi besar pertama yang merilis single di internet. Nama lagunya adalah Telling Lies dan dapat diunduh dalam waktu 11 menit. Perlu diingat pada waktu itu koneksi internet belum lah secepat sekarang.

Dua tahun berselang, Bowie juga mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan penyedia layanan internet sendiri yang dikenal dengan nama BowieNet, yang menawarkan akses “tanpa sensor” untuk penggemar musik di seluruh dunia dan bank online-nya sendiri BowieBanc pada tahun 2000.

7. Abu Kremasinya Disebar di Bali

David Bowie sangat mencintai budaya Indonesia. Dalam surat wasiatnya sebelum ia meninggal, ia ingin agar abu hasil kremasi tubuhnya disebarkan di Pulau Bali.

"Saya memerintahkan eksekutor saya untuk membawa jasad saya ke Bali untuk dikremasi di sana sesuai dengan ritual Buddha di Bali," demikian bunyi surat wasiat Bowie yang dikutip The Independent.

Jauh sebelumnya, Bowie juga pernah menyiratkan kecintaannya terhadap Indonesia lewat lagu kolaborasinya dengan Iggy Pop pada 1984 yang berjudul Tumble and Twirl.

Lagu itu sendiri menceritakan mengenai perjalanannya ketika bertualang di Indonesia. Salah satu penggal liriknya berbunyi, "I've seen the city and I took the next flight for Borneo. They say it's pretty, I like the t-shirts in Borneo".

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.