Adolf Hitler, Sang Fuhrer Vegetarian dan Anti Rokok | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: documentarytube.com

Adolf Hitler, Sang Fuhrer Vegetarian dan Anti Rokok

Ceknricek.com - Pada 20 April 1889, lahir seorang bayi laki-laki di sebuah kota kecil di Austria. Anak itu tumbuh dan menjadi pemimpin Jerman yang penuh kontroversi. Dia begitu disegani, namun juga menuai kecaman dari banyak pihak.

Dia bertanggung jawab atas pembunuhan 11 juta orang, termasuk pembunuhan massal terhadap 6 juta orang Yahudi.

Adolf Hitler adalah Sang Fuhrer atau pemimpin partai Nazi di Jerman pada 1934 hingga 1945 yang memulai kebijakan fasisme sehingga menyulut Perang Dunia II.

Masa anak-anak


Sumber: Wikipedia

Adolf Hitler lahir di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Salzburger Vorstadt 15, Braunau am Inn, Austria-Hongaria. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Alois Hitler dan Klara Pölzl.

Saat Hitler berusia tiga tahun, keluarga mereka pindah ke Passau, Jerman. Di sana ia mempelajari dialek Bayern Hilir (bukannya bahasa Jerman Austria), dan dialek ini menjadi ciri khas gaya bicaranya seumur hidup. 

Tahun 1894, keluarga mereka pindah lagi ke Leonding (dekat Linz), dan pada Juni 1895, Alois menetap di sebuah lahan kecil di Hafeld, dekat Lambach, tempat ia bertani dan beternak lebah.

Adolf bersekolah di kota tetangga, Fischlham. Hitler mulai suka mempelajari perang setelah menemukan buku bergambar tentang Perang Prancis-Prusia milik ayahnya.

Tahun 1898, keluarga mereka pindah permanen ke Leonding. Kematian adiknya, Edmund, akibat cacar pada 2 Februari 1900 sangat mempengaruhi kehidupan Hitler. Ia berubah dari sosok yang percaya diri, mudah bergaul, dan pintar, menjadi bocah yang murung, menarik diri, dan cemberut yang sering bertengkar dengan ayah dan gurunya.

Ditinggal mati kedua orangtuanya

Setelah kematian mendadak Ayahnya Alois tanggal 3 Januari 1903, prestasi Hitler di sekolah memburuk. Ibunya mengizinkan Hitler berhenti sekolah pada musim gugur 1905.

Sejak 1905, Hitler menjalani kehidupan bohemia di Wina yang didanai oleh tunjangan anak yatim dan bantuan dari ibunya. Ia bekerja sebagai buruh biasa, lalu seorang pelukis yang menjual lukisan cat air. Akademi Seni Rupa Wina dua kali menolak Hitler, yaitu tahun 1907 dan 1908, dikarenakan "tidak cocok melukis". Direktur akademi menyarankan agar Hitler mempelajari arsitektur, namun ia tidak memenuhi persyaratan akademik. Pada tanggal 21 Desember 1907, ibunya meninggal dunia pada usia 47 tahun. 


Lukisan Hitler, sumber: Wikipedia

Setelah ditolak Akademi untuk kedua kalinya, Hitler kehabisan uang. Tahun 1909, ia tinggal di tempat penampungan tunawisma, dan pada tahun 1910, ia menetap di sebuah rumah pekerja miskin di Meldemannstrabe. Saat Hitler tinggal di sana, Wina adalah tempat penuh prasangka agama dan rasisme. Kekhawatiran bahwa Wina akan dipenuhi imigran dari Timur meluas.

Hitler membaca koran-koran setempat, seperti Deutsches Volksblatt, yang mengompori prasangka dan membakar ketakutan umat Kristen yang khawatir akan terusir oleh membanjirnya pendatang Yahudi dari timur. Menolak apa yang disebutnya sebagai "Jermanofobia" Katolik, ia mulai menyukai Martin Luther.

Perang Dunia I


Sumber: Wikipedia

Saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai warga negara Austria. Ditempatkan di Resimen Infanteri cadangan Bayern (Kelompok Resimen ke-1), Hitler berperan sebagai pengirim berita di Front Barat Prancis dan Belgia, menghabiskan nyaris separuh waktunya di belakang garis depan. Ia terlibat dalam Pertempuran Ypres Pertama, Pertempuran Somme, Pertempuran Arras, dan Pertempuran Passchendaele, dan sempat terluka di Somme.

Hitler dan Nazi

Setelah Perang Dunia I berakhir, Hitler kembali ke Munich dan meneruskan kerjanya di militer Jerman.

Sebagai petugas yang jenius, dia memantau aktivitas Partai Buruh Jerman (DAP) dan mengadopsi banyak paham anti-Yahudi, nasionalis, dan anti-Marxisme.

September 1919, Hitler bergabung dengan DAP, mengubah namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP), atau lebih sering disingkat dengan Nazi.

Hitler merancang simbol partai Nazi, dengan mengambil logo swastika dan menempatkannya pada lingkaran putih dengan latar belakang merah.

Dia segera menjadi terkenal karena pidatonya melawan Perjanjian Versailles, politisi saingannya, Marxisme dan Yahudi. Pada 1921, Hitler terpilih sebagai ketua partai Nazi.

Jerman mulai terisolasi secara diplomatis pada Mei 1933. Untuk membalikan keadaan, pada awal tahun berikutnya, dia menarik Jerman dari Liga Bangsa-Bangsa dan memulai militerisasi negara itu untuk mengantisipasi rencana penaklukannya.

Anti-Yahudi

Hingga awal perang pada 1939, Hitler dan rezim Nazi-nya menerbitkan ratusan hukum dan peraturan untuk membatasi serta mengecualikan orang Yahudi sebagai bagian dari masyarakat Jerman.

Pada 1 April 1933, Hitler menerapkan boikot nasional terhadap bisnis yang dijalankan orang Yahudi.

Nazi terus memisahkan orang Yahudi dari masyarakat Jerman, melarang mereka masuk sekolah umum, universitas, teater, acara olahraga, dan zona "Arya", tempat di mana orang Jerman dianggap sebagai kemurnian rasial.

Orang Yahudi juga diminta untuk membawa kartu identitas dan wajib memiliki paspor yang dicap dengan huruf "J".

Kebijakan keras Hitler juga menargetkan anak-anak yang cacat fisik dan mental, kemudian mengesahkan program suntik mati bagi orang dewasa dengan kebutuhan khusus.

Rezimnya menganiaya kaum homoseksual, menangkap sekitar 100.000 pria sepanjang 1933 hingga 1945, beberapa di antaranya dipenjarakan atau dikirim ke kamp konsentrasi.

Di kamp, tahanan penyuka sesama jenis dipaksa memakai segitiga merah muda untuk mengidentifikasi orientasi seksual mereka, yang dianggap Nazi sebagai kejahatan dan penyakit.

Sepanjang Perang Dunia II, pada 1939-1945, Nazi dan kolaboratornya bertanggung jawab atas kematian setidaknya 11 juta orang, termasuk enam juta orang Yahudi. Pembunuhan massal yang dilakukan oleh Nazi dikenal sebagai Holocaust.

Seorang vegetarian

Hitler memiliki kebiasaan konsumsi makanan dan minuman yang unik. Dia tidak minum alkohol dan tidak makan daging.

Kebiasaan ini dipicu oleh fanatisme yang dia yakini bahwa ras Arya merupakan superior.

Dia mendorong orang Jerman untuk menjaga kemurnian tubuh dari zat-zat yang memabukkan atau najis, dan mempromosikan kampanye anti-rokok di seluruh negeri.


Foto: Wikipedia

Akhir PD II dan kematian

Awal 1945, Hitler menyadari Jerman akan segera kalah dalam perang. Uni Soviet mendorong tentara Jerman kembali ke Eropa Barat dan Sekutu bergerak ke Jerman dari sisi barat.

Pada tengah malam menuju 29 April 1945, Hitler menikahi kekasihnya, Eva Braun, di bunkernya di Berlin.


Foto: Wikipedia

Khawatir tertangkap musuh, Hitler dan Braun bunuh diri sehari setelah pernikahan mereka. Jasad mereka dibawa ke luar area yang dibom di Reich Cahncellery, di mana keduanya dimakamkan.

Berlin jatuh pada 2 Mei 1945. Lima hari kemudian, pada 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Kekalahan Hitler menandai berakhirnya dominasi Jerman dalam sejarah Eropa dan kekalahan fasisme.

Namun, konflik global dengan ideologi baru muncul, yaitu Perang Dingin hadir sebagai akibat dari kehancuran yang ditimbulkan oleh Perang Dunia II.



Berita Terkait