Airlangga Hartarto Terima Gelar Doktor Kehormatan Dari The Korea Development Institute | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Istimewa

Airlangga Hartarto Terima Gelar Doktor Kehormatan Dari The Korea Development Institute

Ceknricek.com -- Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Philosophy in Development Policy. Gelar tersebut diberikan The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy Korea Selatan, di KDI School Lincoln Hall, Sejong, Rabu (26/6). Penganugerahan gelar atas dirinya dituangkan melalui surat tertanggal 18 Juni 2019, yang ditandatangani oleh You, Jong-Il (Dean of KDI School of Public Policy).

KDI School of Public Policy merupakan salah satu institusi pendidikan ternama di Korea Selatan. Berdiri tahun 1997, KDI memiliki program master dan Ph.D., untuk studi kebijakan yang berhubungan dengan lembaga pemikir ekonomi terkemuka di Negeri Ginseng itu. Saat ini, KDI berada di 20 besar peringkat bagi lembaga riset terbaik dunia, dan tercatat sebagai lembaga riset terbaik di kategori “Top International Development Policy Think Tanks”.

Sumber: Istimewa

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima gelar doctoral dari KDI School, karena sekolah ini merupakan institusi pendidikan dan riset yang diakui dunia dan telah berperan penting dalam pembangunan di Korea Selatan,” kata Airlangga kepada redaksi di Jakarta, Rabu (26/6) siang.

Sumber: Istimewa

Pada saat acara penganugerahan, Airlangga mendapat kesempatan menyampaikan special lecture bertajuk “Advancing Development Policy through Industry 4.0".

Menurut Airlangga, revolusi industri 4.0 yang membawa industri pada digitalisasi, diyakini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Dengan meningkatnya populasi anak muda, termasuk generasi milenial dan generasi Z, ekonomi Indonesia memperoleh bonus demografi yang akan mendorong ekonomi semakin maju, termasuk di bidang ekonomi digital. Aspirasi besar dari Making Indonesia 4.0 sendiri menjadikan Indonesia masuk ke dalam 10 perekonomian utama di dunia pada tahun 2030.

Airlangga menerima honorary doctor of philosophy di bidang kebijakan pembangunan atas kiprahnya mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia, serta meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Sumber: Istimewa

Airlangga mengatakan, persahabatan Indonesia-Republik Korea secara formal dimulai pada 1966 saat Korsel membuka konsulat pertama di Indonesia. Kerja sama lain dilakukan di bidang pendidikan, kebudayaan, kesenian, dan banyak lagi. Bahkan sekolah Korean International School yang berdiri sejak 1975 di Jakarta menjadi sekolah yang terbesar di Asia Tenggara.

Sebagai menteri yang juga pernah menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Airlangga dinilai memiliki pengalaman berkecimpung di bidang pelayanan publik. Sejak terpilih menjadi legislator pada 15 tahun lalu, putra almarhum Hartarto Sastrosoenarto (Menteri Perindustrian era Presiden Soeharto) ini turut aktif berkontribusi dalam menyusun berbagai kebijakan publik di Tanah Air.

“Ayah saya mengajari arti dan tujuan menjadi pelayan masyarakat. Hasratnya adalah melayani publik dan kecintaannya terhadap Tanah Air selalu memberikan inspirasi bagi saya, dan saya juga merasa diberkahi karena dapat melayani negara yang saya cintai. Ini semakin memberi tujuan dalam hidup,” ujarnya.

Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962, Airlangga adalah sarjana Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) tahun 1987. Ia meraih gelar MBA dari Monash University Australia (1996), dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourbe Australia (1997).

Nama Airlangga Hartarto juga tercatat sebagai alumni Nakasone Program tahun 1985, sebuah program pertukaran pemuda-pemuda Jepang dengan pemuda sekawasan ASEAN yang digagas PM Jepang (1982-1985) Yasuhiro Nakasone.

Dekan Fakultas Teknik UGM Prof. Ir. Nizam menyampaikan apresiasi dan turut merasa bangga atas penganugerahan Doctor Honoris Causa pada Airlangga, salah satu alumni terbaik FT UGM itu.

Sumber: Istimewa

Sebelum menerima gelar doctor honoris causa dari KDI Korea Selatan, Airlangga menerima anugerah Herman Johannes Award dari Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM dalam dies Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-73, 22 Februari lalu.



Berita Terkait