Ceknricek.com -- Duta Remaja Indonesia bersama dengan Yayasan Maria Monique Lastwish (YMM) resmi membuka ajang Diffable Youth Award 2020, Kamis (19/12) di Rumah Remaja Kreatif, Tebet, Jakarta. Peluncuran acara ini ditandai dengan pemotongan tumpeng difabel ceria bersama oleh Pembina Duta Remaja Indonesia Siti Ma'rifah, Ketua umum Duta Remaja Misbahul Ulum dan Natalia S. Tjahja dari Yayasan Maria Monique Lastwish (YMM).
"Acara ini muncul dilandasi semata-mata atas rasa kemanusiaan dan kasih sayang. Kami bersama-sama memulai acara ini dari titik nol dan semata-mata kita lakukan atas kehendak Tuhan. Kita mengumpulkan hati para perorangan untuk bersama-sama kita mencari para remaja difabel untuk kebahagiaan mereka di Jabodetabek ini," kata Siti Ma'rifah dalam sambutannya.
Siti Ma'rifah mengatakan ajang 2020 Diffable Youth Award ini bukan untuk mendapatkan juara, karena sejati nya mereka sudah menjadi para pemenang di hati kita semua.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
"Acara ini lebih kepada acara penghargaan para difabel untuk mendapatkan kebahagiaannya," ujar putri sulung dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu.
Hal yang sama diungkapkan Natalia S. Tjahja yang akrab disapa Natalie. Menurutnya, penyelenggaraan penghargaan ini ialah bentuk pengakuan kepada penyandang difabel bahwa mereka punya kemampuan khusus. "Duta Remaja Indonesia dan Yayasan Maria Monique Lastwish mengucapkan terima kasih kepada Tarek Souei, Nick Bhirombakdi dan Dr Nino Susanto dan hati anak nelayan Ah Wat. 2020 Diffable Youth Award adalah ruang pengakuan kaum difabel itu ada. Mereka punya karya, mereka punya kemampuan," ucap Natalie.
Baca Juga: 40 Atlet Difabel Bersaing Dengan 3000 Peserta Lomba Maraton Bangkok
Sementara itu terkait pendaftaran ajang 2020 Diffable Youth Award, Deputi Sosial Duta Remaja Indonesia, Gatra Riyaldi mengatakan saat ini mereka sudah membuka pendaftaran untuk kaum difabel se-Jabodetabek per hari ini, Kamis (19/12).
Foto: Ashar/Ceknricek.com
"Kita sediakan tempat pendaftaran di Rumah Remaja Kreatif di Jalan Tebet Timur Dalam I No.10, Tebet, Jakarta Selatan. Pendaftaran ini berlaku untuk kaum difabel siapa pun yang nantinya akan disaring menjadi 30 kuota orang," kata Gatra.
Nantinya, puncak acara akan dilangsungkan pada Maret 2020. Para peserta akan disaring menjadi 15 orang setelah terpilih dari proses pendaftaran 30 orang. Mereka terpilih berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki masing-masing.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
"Jadi tentu sangat ketat proses seleksinya," kata Gatra.
Untuk diketahui, selain acara pemotongan tumpeng ceria bersama difabel, acara ini juga ditandai dengan pemberian donasi 10 kursi roda secara simbolik dan penghargaan yang diberikan dari Yayasan Maria Monique Lastwish kepada empat orang guru difabel.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal