Aliansi Gerak dan Adat Tano Batak Berunjuk rasa di Kementerian Maritim dan Investasi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar Ceknricek.com

Aliansi Gerak dan Adat Tano Batak Berunjuk rasa di Kementerian Maritim dan Investasi

Ceknricek.com--Aliansi GERAK berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Maritim dan Investasi, Rabu (24/11/21). Mereka menyampaikan aspirasi sudah lebih tiga dekade, PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dulu bernama PT Inti Indorayon Utama (llU) beroperasi di Tano Batak.

Menurut mereka,kehadiran investasi seharusnya memberikan kemakmuran Bangsa dan Negara Indonesia. Sayangnya justru menjadi sumber malapetaka bagi Tano Batak.Selain itu, kata mereka, bangsa ini membutuhkan investasi yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, menghargai keberlanjutan lingkungan, akuntabel dan juga mengedepankan rasa aman, nyaman dan perdamaian. 

Foto: Ashar/Ceknricek

Berangkat dari berbagai persoalan yang diakibatkan oleh kehadiran PT TPL, perwakilan masyarakat adat dari Tano Batak (Kabupaten Toba, Simalungun, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara) di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan nasional telah melakukan berbagai upaya agar pemerintah segera mencabut izin perusahaan tersebut. 

Selain itu, mereka juga menuntut pencabutan izin konsensi PT Toba Pulp Lestari (TPL) dari wilayah Adat, mewujudkan reformasi agraria sejati, menghentikan kriminalisasi dan intimidasi kepada masyarakat adat Tano Batak, segera diusut tindakan kekerasan yang dilakukan karyawan PT TPL kepada Masyarakat adat.

Tuntutan yang lain adalah menyelamatkan Tano Batak dari limbah TPL dan menyelamatkan Hutan Tano Batak dari Aktivitas Pengundulan hutan oleh PT TPL. Menurut aliansi GERAK dan Masyarakat adat Tano Batak kawasan Danau Toba mereka menuntut pemerintah mencabut izin PT TPL karena dapat merusak lingkungan hidup di kawasan Danau Toba. 


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait