Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah membangun 32 Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri dan Satuan Paud Sejenis (SPS) Negeri di wilayah DKI Jakarta.
Menurut Anies, keberadaan sebagian dari orangtua yang bekerja mendorong pihaknya menyediakan TPA dan SPS Negeri di gedung/kantor milik Pemprov DKI Jakarta. "Saat ini sudah ada 32 TPA dan SPS Negeri di seluruh DKI Jakarta, salah satunya yang baru saja kita resmikan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat kemarin," kata Anies dalam keterangan resminya, Jumat (4/10).
Anies berharap dengan bertambahnya TPA dan SPS ini orangtua bisa lebih tenang dalam bekerja dan anak-anak bisa bermain dengan leluasa.
"Pendidikan anak usia dini itu adalah fase emas. Semua yang kita pelajari dalam hidup adalah di usia paling dini, fase ini paling penting. Karena itu, beri kesempatan bagi mereka yang nantinya berada di TPA atau SPS untuk tumbuh berkembang," kata Anies.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Baca Juga: Anies Baswedan Tinjau Kondisi Taman Kembang Kerep di Meruya Utara
Anies berharap pengelola TPA/SPS, memberikan ruang berekspresi bebas kepada anak didik dan jangan terlalu banyak aturan. "Bebas dalam artian apabila mereka bersenang-senang dan berimajinasi, jangan dihentikan. Nanti saat mengelola PAUD, bayangkan usia anak yang hidup dalam dunianya, beri mereka kebebasan dan ruang bermain," papar Anies.
Anies mengatakan di Jakarta, Pemprov tunjukkan investasi dalam pendidikan harus diberikan proposional, PAUD harus diperbanyak, karena di situ letak investasi pendidikan.
Foto: Doc. Anies Baswedan
"Saya berharap 32 ini jadi percontohan dan PAUD yang dikelola masyarakat (swasta) juga harus mendapat kesempatan yang sama. Tidak ada pembeda antara swasta dan negeri, kita targetkan tingkat partsipasi PAUD di Jakarta bisa mencapai 100 persen," kata Anies.
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.