Ceknricek.com -- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sudah menyiagakan lebih dari 400 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk Penyakit Tidak Menular yang tersebar di semua kelurahan.
Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk tahapan Action Plan dari Program Cities Changing Diabetes (CCD), Selasa (27/8) di Balai Kota.
"Ke depan para kader Posbindu akan memperkuat jejaring kesehatan dan mensosialisasikan gaya hidup sehat ke para penderita diabetes," ujar Anies.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Baca Juga: Anies Baswedan: Mari Kita Jadikan Jakarta Kanvas untuk Ekspresi
Anies menambahkan, masalah diabetes menjadi hulu penyakit-penyakit lainnya, dengan melakukan langkah pencegahan yang lebih baik, harapannya tingkat kesehatan di masyarakat menjadi lebih tinggi.
"Jakarta merupakan kota dengan prevalensi diabetes yang paling tinggi di Indonesia dengan jumlah yang terus meningkat, namun tetap underdiagnosed. Prevalensi diabetes di Jakarta berdasarkan hasil RISKESDAS 2018 meningkat dari 2.5% di tahun 2013 menjadi 3.4% di tahun 2018," kata Anies.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Selain Posbindu, Anies mangatakan Pemprov DKI Jakarta juga sudah menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di mana pemerintah melakukan upaya promotif preventif untuk meningkatkan produktifitas dan menurunkan potensi masalah kesehatan, jadi kami apresiasi dan saya harap bisa bersinergi.
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.