Asal Usul Julukan Raumdeuter, Sang Penerjemah Ruang Thomas Mueller | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Getty Images

Asal Usul Julukan Raumdeuter, Sang Penerjemah Ruang Thomas Mueller

Ceknricek.com -- Thomas Mueller baru saja membukukan penampilan ke-500 bersama Bayern Muenchen, dalam laga der klassiker menghadapi Borussia Dortmund, Sabtu (9/11) atau Minggu (10/11). Dalam laga itu, Bayern sukses menggebuk rival abadinya itu 4-0, dimana Mueller sukses mencatatkan dua assist untuk Serge Gnabry dan Robert Lewandowski.

Thomas, begitu biasa dirinya disapa kini tercatat sebagai pemain ke-10 yang mengoleksi penampilan terbanyak bersama klub asal Bavarian itu. Dirinya juga tercatat sebagai pemain yang masih aktif bermain dan berseragam Die Roten, yang membuat dirinya berpotensi membukukan rekor penampilan lebih banyak lagi. Sekadar informasi, rekor penampilan terbanyak masih dimiliki oleh kiper legendaris Jerman, Sepp Maier.

Sumber: Getty Images

Thomas Mueller seolah-olah mendapatkan angin keduanya di musim ini, khususnya setelah kepergian dari pelatih sebelumnya, Niko Kovac yang dipecat pada akhir pekan lalu usai kekalahan 1-5 dari Eintracht Frankfurt. Di bawah arahan manajer interim, Hans-Dieter Flick, Mueller kembali sukses tampil penuh dalam dua laga terakhir Bayern.

Sebelumnya, dalam 15 laga saat masih ditangani Kovac, Thomas Mueller hanya tampil penuh 90 menit selama dua kali, yakni ketika menghadapi Union Berlin, serta di laga DFB Pokal menghadapi Energie Cottbus. Flick yang sebelumnya merupakan asisten pelatih tim nasional Jerman, memang sepertinya mengenal betul cara mendayagunakan Mueller, sama seperti ketika keduanya bekerja sama di tim nasional Jerman.

Saat melawan Dortmund, Mueller kembali ke performa terbaiknya seperti saat beberapa tahun lalu. Posisi Mueller tak bisa ditebak, menjelajah ruang kosong dan berhasil menempatkan diri di area-area yang tak terkawal penjagaan lawan. Penampilan seperti inilah yang membuat dirinya dijuluki Raumdeuter, alias penerjemah ruang.

Baca Juga: Atasi Dortmund 4-0, Bayern Muenchen Kembali ke Tiga Besar

Terkait julukan terakhir ini, situs Bundesliga menampilkan asal mula mengapa dirinya bisa mendapat panggilan itu. Kisah bermula ketika dirinya tampil bersama tim nasional Jerman di Piala Dunia 2010, saat dirinya berhasil membawa pulang sepatu emas dan mengantar Der Panzer meraih peringkat 3 turnamen.

Sumber: Getty Images

Sebagai pemain yang memiliki kaki kurus, bahkan disebut mirip kaki bangau oleh Jan Pienta, pencari bakat Bayern, Mueller ternyata tampil eksplosif khususnya ketika meneror pertahanan lawan. Saat ditanya oleh Sueddeutsche Zeitung, tahun 2011, Mueller lalu menjelaskan bahwa kaki kurusnya ini membuat dirinya bisa tampil berbeda dibanding pemain lainnya.

“Orang-orang selalu membuat lelucon tentang kaki saya, namun jangan khawatir, ibu saya menemukan bahwa kaki saya tidak mudah patah. Sejujurnya ini tidak pernah menjadi masalah, malah sebenarnya sangat membantu khususnya saat di level junior,” kata pemain kelahiran 13 September 1989 itu.

“Ketika Anda tidak mempunyai fisik yang kuat berhadapan dengan orang, Anda juga harus menggunakan otak untuk mengetahui bagaimana Anda berlari untuk menghindari hadangan,” kata Mueller menambahkan.

Suami dari Lisa Trede itu lalu ditanya bagaimana dirinya menerjemahkan karakteristik permainannya, khususnya jika dibandingkan dengan gaya pemain lainnya. Dari situlah, istilah Raumdeuter muncul.

“Mungkin saya pemain yang unik. Ada pemain penggiring bola dan penyerang yang memiliki kemampuan serupa, tapi apa tipe saya? Raumdeuter (penerjemah ruang)? Ya saya seorang Raumdeuter. Silakan buat itu menjadi headline Anda,” ucap Mueller.

Sumber: Getty Images

Dari situlah, julukan penerjemah ruang kini menjadi definisi baru dalam karakteristik pesepak bola. Mueller yang juga sempat disangka sebagai ball boy oleh legenda Argentina, Diego Armando Maradona akhirnya mampu menjelma sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik, meski dirinya belum pernah diganjar penghargaan Ballon d’or sekalipun.

Di level Bundesliga, Mueller sudah mencetak 110 gol dari 87 laga. Uniknya dalam tiap laga ketika dirinya mencetak gol, Bayern tak pernah kalah, bahkan hanya lima laga berakhir imbang. Mueller sendiri kini telah menyumbangkan 21 gelar untuk Bayern, termasuk treble Bundesliga, DFB Pokal dan Liga Champions di musim 2012/2013.

Dua assistnya saat menghadapi Dortmund juga mengantarkan dirinya total telah mencetak 101 assist sepanjang pengumpulan Opta di tahun 2004/2005. Thomas Mueller tercatat sebagai pencetak assist terbanyak, melampaui Franck Ribery (92), Gonzalo Castro (67), Marco Reus (62), dan Max Kruse (60).

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait