Ceknricek.com -- Partai der klassiker yang mempertemukan Bayern Muenchen menghadapi Borussia Dortmund, Sabtu (9/11) atau Minggu (10/11) dini hari WIB berakhir untuk kemenangan Bayern 4-0. Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Die Roten kembali ke tiga besar klasemen sementara, menggusur Dortmund yang kini terlempar ke posisi lima.
Kemenangan ini menjadi kemenangan perdana manajer interim Bayern, Hans-Dieter Flick di kompetisi Bundesliga (Liga Jerman). Pria yang akrab dipanggil Hansi itu baru saja ditunjuk untuk menangani Bayern pada akhir pekan lalu, setelah Bayern memecat pelatih asal Kroasia, Niko Kovac usai kekalahan 1-5 dari Eintracht Frankfurt.
Bermain di kandangnya sendiri, Allianz Arena, laga diawali dengan peringatan atas mendiang kiper Jerman, Robert Enke yang tewas bunuh diri, 10 November 2019 lalu. Bayern langsung tancap gas sejak peluit ditiup.
Pertandingan baru berjalan 17 menit, Bayern sudah unggul 1 gol. Robert Lewandowski yang lolos dari penjagaan para pemain bertahan Dortmund, sukses membobol gawang mantan klubnya itu melalui sundulan, dengan memanfaatkan umpan Benjamin Pavard.
Memasuki babak kedua, pemain yang sempat terpinggirkan di era Kovac, Thomas Mueller sukses melakukan solo run memanfaatkan situasi fast break. Serge Gnabry sukses memanfaatkan umpan cut back dari Mueller untuk memperlebar keunggulan Bayern di menit 47.
Sumber: Istimewa
Menit 76, kerja sama 1-2 antara Lewandowski dan Mueller berujung dengan sontekan striker Polandia itu ke sudut gawang Dortmund yang dijaga oleh Roman Burki. Bayern unggul tiga gol tanpa balas.
Derita Dortmund ditutup dengan gol bunuh diri dari Mats Hummels, pemain yang masih berseragam Bayern pada musim lalu. Bermaksud menyapu umpan dari Ivan Perisic, sepakan Hummels malah masuk ke gawang sendiri. Skor 4-0 bertahan hingga wasit Felix Zwayer meniup peluit panjang.
Usai laga, Flick mengaku puas dengan permainan anak-anak Bayern. “Saya senang karena kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami bermain sepak bola seperti yang para pendukung pernah lihat dan ingin lihat kembali,” kata Flick seperti dilansir Bundesliga.
Sumber: Bundesliga
Sementara itu, pelatih Dortmund Lucien Favre mengaku timnya bermain buruk. “Mereka jelas lebih baik dari kami. Permainan kami sangat buruk, tak dapat dipercaya,” kata Favre.
Bagi Mueller sendiri, pertandingan melawan Dortmund menjadi pertandingan ke 500 dirinya berseragam Bayern. Dirinya kini menyamai rekor dari Bastian Schweinsteiger yang mengoleksi 500 penampilan itu. Sementara rekor penampilan terbanyak sendiri masih dipegang oleh kiper legendaris Bayern, Sepp Maier dengan 700 penampilan.
Baca Juga: Der Klassiker, Ujian Sesungguhnya Sang Manajer Interim
Sementara bagi Lewandowski, tambahan dua golnya mengantarkan dirinya menjadi top skorer sementara Bundesliga dengan 16 gol. Dirinya juga tercatat selalu mencetak gol di tiap pertandingan dari 11 laga Bundesliga musim ini, melampaui rekor legenda Bayern, Gerd Mueller yang mencetak 15 gol dari 11 penampilannya di musim 1968/1969.
Perpanjangan Waktu
Kemenangan itu sekaligus membuat Hansi Flick mendapat perpanjangan waktu untuk menangani Bayern. Hal itu telah dikonfirmasi oleh CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge seusai laga.
Sumber: Bundesliga
“Hansi Flick akan tetap menjadi pelatih kami hingga waktu yang akan ditentukan. Flick telah mengungkapkan sebelum laga, bahwa dua laga adalah garis finis. Dia telah melewati garis finis itu dengan kemenangan. Sekarang kami akan melanjutkan perjalanan bersamanya,” kata Rummenigge seperti dilansir Bild.de.
Meski demikian, Bayern sepertinya tidak akan mempermanenkan Hansi sebagai pelatih. Rummenigge sendiri hanya menjamin bahwa Hansi akan tetap menangani Bayern setidaknya di pekan Bundesliga berikutnya menghadapi Fortuna Dusseldorf pada 23 November mendatang.
Sebelumnya, nama-nama besar disebut akan segera menjadi pelatih Bayern secara permanen. Salah satunya adalah mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Rummenigge pun mengakui akan segera menghubungi manajer asal Prancis itu dalam waktu dekat.
“Saya menghormati Arsene. Kami akan menghubunginya untuk menjelaskan situasi. Saya tidak ingin menekan dirinya,” kata mantan pemain Bayern era 70-80an itu.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
