Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/04/2020, 13:19 WIB
Ceknricek.com -- Meskipun ada kebijakan penghentian sementara penerbangan dari dan menuju China, Pemerintah Provinsi Bali menerima dengan terbuka jika ada wisatawan Negeri Tirai Bambu itu yang ingin memperpanjang masa tinggalnya di Pulau Dewata.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat bertemu Konjen Republik Rakyat China Gou Haodong, di kantor konsulat China, Denpasar, Senin (3/1) malam.
Menurut Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu, penghentian sementara penerbangan dari dan ke China tidak serta merta mengharuskan wisatawan China yang masih tinggal di Bali untuk segera pulang ke negaranya. "Imigrasi juga akan lebih fleksibel terhadap wisatawan China yang overstay," ucap Cok Ace dalam siaran pers yang dirilis Pemprov Bali.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali itu mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk menghilangkan diskriminasi atau ketakutan yang dialami warga negara China di Bali akibat berita atau informasi seputar virus korona.
Sumber: Istimewa
Baca juga: Kadispar Bali Sebut Turunnya Turis China Pengaruhi Wisata Kesehatan di Bali
"Pencegahan dengan thermal scanner di bandara, serta penanganan lainnya, seharusnya meniadakan kekhawatiran yang berujung diskriminasi atau ketakutan pada warga China di hotel ataupun tempat lainnya di Bali," ujarnya.
Cok Ace menambahkan, pihaknya sangat siap untuk mengantisipasi meluasnya virus korona di Bali, dengan dukungan sistem monitoring yang sudah teruji sejak kasus SARS beberapa tahun lalu.
Ia yakin merebaknya kasus virus korona akan mampu diselesaikan dengan baik, sehingga hubungan kedua negara (Indonesia-China), terutama terkait pariwisata akan kembali pulih seperti sediakala.
Sumber: Istimewa
Menurut Cok Ace, dalam waktu dekat akan dilaksanakan persembahyangan bersama di Pura Batur, Kabupaten Bangli, untuk bersama-sama mendoakan agar dampak virus korona terutama di China bisa segera berakhir.
"Kekuatan Khusus"
Konjen RRC di Denpasar, Gou Haodong, mengaku sangat tersentuh dengan perhatian dan rasa persahabatan pemerintah dan masyarakat Bali secara umum di tengah merebaknya virus korona.
Ia menyatakan akan mengabarkan besarnya dukungan dan bantuan dari Bali kepada warga negara China, agar citra positif ini bisa diketahui dan dijadikan penyemangat warga yang sedang berjuang menghadapi virus korona.
Sumber: Istimewa
"Siaran pers Pemerintah Provinsi Bali akan kami sebarkan kepada semua warga negara China yang masih ada di Bali," ujar Gou Haodong.
Konjen Gou sangat mengerti dan menghargai berbagai pesan dan kebijakan Pemerintah Indonesia serta Pemprov Bali sebagai langkah antisipasi dan perlindungan terhadap negara Indonesia secara umum.
Konjen Gou mengaku sempat khawatir virus korona meluas hingga ke Bali. Namun melihat langkah antisipasi dan penanganan Pemprov Bali, hingga saat ini tidak ada yang benar-benar terindikasi positif terjangkit virus korona, dirinya yakin Bali akan baik-baik saja.
Bali, menurut dia, dilindungi kekuatan "khusus" yang membuatnya bisa aman dan selalu damai, meskipun situasi dunia seperti saat ini.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dan fasilitasi, jika nantinya akan ada proses penjemputan warga negara China untuk kembali ke China," kata Gou Haodong.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar