Ceknricek.com -- Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat China (RRC) di Denpasar, Bali, mengungkapkan ada belasan pengusaha asal Negeri Tirai Bambu yang telah menanamkan investasi di wilayah Nusa Tenggara yang meliputi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Berdasarkan data yang kami dapat, perusahaan China telah berinvestasi sebanyak 10 proyek yang ada di Denpasar, Bali, dengan nilai investasi sekitar US$11 juta," kata Konjen RRC Gou Haodong saat membuka forum investasi tiga wilayah ke-4, di Kupang, Sabtu (16/11).
Selain itu, 11 perusahaan China telah berinvestasi di NTB Nusa Tenggara Barat dengan nilai investasi mencapai US$1 juta. Sementara di Provinsi NTT hanya satu perusahaan China yang sedang berinvestasi di bidang industri budidaya mutiara.
"Artinya, boleh dilihat dari angka-angka tersebut bahwa potensi kerja sama antara China dengan tiga wilayah ini sangat besar," katanya.
Foto: Antaranews.com
Baca Juga: Terpenting Dorong Terus Investasi
Forum investasi ini sendiri melibatkan 20 investor asal China itu dihadiri puluhan pengusaha lokal dari NTT, Bali, dan NTB. Konjen RRC mengaku akan terus mendorong pengusaha dari China untuk bekerja sama dengan pengusaha lokal melakukan investasi di wilayah Nusa Tenggara dan Bali.
Sekadar informasi, menurut data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi China di Indonesia secara keseluruhan mencapai US$2,3 miliar atau 16,2 persen dari total investasi asing di Indonesia pada Semester I 2019.
Angka ini menjadikan Negara Dataran Tiongkok itu menjadi investor ketiga terbesar di Indonesia, setelah Singapura (US$3,4 miliar) dan Jepang (US$2,4 miliar).
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar