Ceknricek.com -- Rasanya itu kalimat yang terlintas di tiap benak para Liverpudlian, fans sejati kesebalasan Liverpool, setelah The Reds berhasil menjuarai Liga Inggris (Premier League) musim 2019/2020. Penantian yang begitu panjang selama 30 tahun akhirnya terbayar dengan gelar juara yang terasa begitu manis.
Kepastian ini didapat setelah juara bertahan Manchester City ditekuk tuan rumah Chelsea, 1-2 dalam pertandingan pekan ke-31, Kamis (25/6) atau Jumat dini hari WIB. Sehari sebelumnya, Liverpool sukses menggebuk Crystal Palace 4-0 dalam pertandingan di Anfield.
30 tahun penantian terasa begitu panjang bagi Liverpudlian. Memang tidak selama penantian Manchester City untuk kembali menjadi juara lagi di musim 2011/2012 (44 tahun) atau Chelsea yang membutuhkan 50 tahun sebelum juara lagi di musim 2004/2005.
Reuters
30 tahun memang "hanya" sama dengan umur kapten Liverpool saat ini, Jordan Henderson (faktanya Henderson lahir 17 Juni 1990, atau belum lahir ketika generasi terakhir The Anfield Genk mengunci gelar juara di musim 28 April 1990). Tapi bagi Liverpool, 30 tahun terasa begitu panjang!
Ya, dengan segala hormat untuk City dan Chelsea, Liverpool adalah tim dengan tradisi juara yang kuat di tanah Inggris. Sebelum era Premier League, kala kompetisi masih bernama First Division, kesebelasan asal Merseyside ini sukses menggondol 18 gelar juara, alias yang terbanyak di antara tim Inggris lainnya.
Predikat tim tersukses di Inggris sempat tersemat untuk klub berlogo burung liver ini, sebelum akhirnya predikat itu direbut kepada rival abadi mereka, Manchester United yang meraih 20 gelar (13 diantaranya di era Premier League, terima kasih Sir Alex Ferguson!).
Skysports
Entah mengapa Liverpool terkesan begitu apes ketika memasuki era Premier League. Tercatat, prestasi terbaik mereka hanyalah menjadi runner-up di 4 kesempatan: 2001/2002, 2008/2009, 2013/2014 dan 2018/2019.
Kesialan itu dapat terlihat jelas ketika Steven Gerrad terpeleset saat menghadai Chelsea di partai penentuan 2013/2014, serta ketika Liverpool hanya bisa termangu sebagai runner-up meski mencatatkan rekor poin terbesar (97) di musim 2018/2019.
Kutukan Premier League hampir saja kembali terwujud di musim ini, kala kompetisi terhenti gegara pandemi virus korona (COVID-19). Liverpool yang hanya membutuhkan 6 poin lagi untuk mengunci gelar juara, dipaksa menunggu terdiam gara-gara kompetisi dihentikan pada 13 Maret lalu.
Getty Images
Jantung para Liverpudlian kian berdegup kencang, setelah muncul wacana musim 2019/2020 untuk dibatalkan. Keresahan kian bertambah, setelah liga tetangga Eredivisie (Liga Belanda) memutuskan untuk menghapus musim 2019/2020 begitu saja.
Beruntung akhirnya operator Liga Inggris memutuskan untuk melanjutkan liga, tidak mengadopsi gaya Belanda maupun gaya Prancis yang memberikan gelar juara kepada pemimpin klasmen terakhir (Paris Saint-Germain). Harapan juara Liverpool kembali bergelora, bahkan mereka akan afdal menjadi juara karena memang menyelesaikan suatu musim kompetisi yang penuh.
Kompetisi pun akhirnya berlanjut pada pertengahan Juni. Pasukan Juergen Klopp mengawali lanjutan kompetisi dengan menghadapi tetangga mereka, Everton. Pertandingan berakhir 0-0. Di kubu penantang terdekat, City justru meraih dua kemenangan dari Arsenal dan Burnley.
Reuters
Momen yang dinanti para Liverpudlian akhirnya terjadi di pekan ke-31. Dengan mantap, Mohamed Salah dkk menggebuk Crystal Palace 4-0. Para Liverpudlian pun mendadak menjadi fans "karbitan" Chelsea, saat pertandingan Chelsea melawan City.
Partai ini pasti menjadi partai non Liverpool yang paling banyak ditonton Liverpudlian musim ini. Dan akhirnya penantian 30 tahun pun berakhir, setelah wasit Stuart Attwell meniup peluit panjang dan papan skor menunjukkan 2-1 untuk kemenangan Chelsea.
Liverpool akhirnya meraih gelar perdana mereka di era Premier League, serta juara Liga Inggris pertama setelah 30 tahun. Mereka pun tetap mencatatkan rekor juara tercepat, ketika liga masih menyisakan 7 partai lagi, walau secara tanggalan mereka harus mengunci gelar lebih lama dari seharusnya. Toh, kalau jodoh memang tak kemana!
Congrats Reds! YNWA
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal