BKSDA: Harimau Pemangsa Manusia Tidak akan Dilepasliarkan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

BKSDA: Harimau Pemangsa Manusia Tidak akan Dilepasliarkan

Ceknricek.com -- Harimau yang pernah konflik dengan manusia, apalagi telah menelan korban tidak akan dilepas ke habitatnya atau dilepasliarkan kembali. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BKSDA Sumatera Selatan (Sumsel), Genman S. Hasibuan, di sela Lokakarya Penanggulangan Konflik Manusia dan Satwa Liar di Palembang, Senin (10/2).

"Bila Harimau itu benar memangsa masyarakat, tidak akan dilepas kembali. Alasannya, bila dilepas ke habitatnya dikhawatirkan binatang buas tersebut akan berkonflik lagi dengan manusia," tutur Hasibuan. 

"Jadi, harimau yang memakan masyarakat di Semende Darat Ulu, setelah sehat akan dimasukkan ke kebun binatang. Akan tetapi semuanya itu masih menunggu hasil dari pengecekan di Lampung nanti," tambahnya.

Baca Juga: Tersangka Sindikat Penjualan Organ Harimau Dilimpahkan ke Kejaksaan Pelalawan

Ketika ditanya mengenai harimau yang tertangkap pada 21 Januari lalu di wilayah Sumatera Selatan tersebut apakah yang konflik dengan masyarakat sebelumnya, dia belum dapat memastikan karena itu wewenang yang merawat di Lampung. 

Menurut dia, berdasarkan jejak di lapangan bisa jadi harimau tersebut yang bermasalah dengan masyarakat. Yang jelas harimau tersebut sehat tetapi sekarang ini tidak seagresif seperti dahulu, kata dia.

Sementara itu, Direktur Proyek KELOLA Sendang ZSL Indonesia Damayanti Buchori mengatakan, untuk membantu pemerintah mencari jejak harimau tersebut digunakan kamera trip.

Kamera tersebut untuk melihat keberadaan harimau yang ada di Sumsel termasuk di wilayah Sembilang Dangku.

Selain itu, pihaknya rutin melaksanakan koordinasi antara lain dengan BKSDA. Lokakarya diselenggarakan dengan harapan konflik binatang liar dengan manusia tidak terjadi lagi di Sumsel.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait