Bus Shalawat Siap Layani Jamaah Haji di Makkah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : Istimewa

Bus Shalawat Siap Layani Jamaah Haji di Makkah

Ceknricek.com -- Bus shalawat (Shalat Lima Waktu) yang akan melayani jemaah haji di Makkah segera beroperasi. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menurunkan sekitar 200-an personel petugas untuk memberikan pelayanan bus shalawat ini.

Mengutip laman Kemenag, Minggu (14/7), Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Arab Saudi Hery Saripudin mengingatkan para petugas untuk menjaga kesehatan. Pesan itu disampaikan Hery saat memberikan arahan usai melakukan simulasi bus shalawat, di terminal Syib Amir, Makkah.

“Saya ingin mengingatkan bapak-bapak agar tetap sehat. Waktunya makan, ya makan. Waktunya istirahat, ya istirahat. Atur di tim masing-masing. Karena kalau bapak-bapak sakit, bagaimana bapak akan memberikan pelayanan optimal bagi jemaah haji kita?,” ujar Hery.

Kabid Transportasi PPIH Asep Subhana juga menyampaikan hal serupa. Ia meminta para petugas juga memperhatikan cairan tubuh yang masuk untuk memastikan mereka tidak mengalami dehidrasi ketika bekerja di bawah terik matahari. 

Para petugas juga harus melengkapi dirinya dengan alat perlindungan diri seperti kacamata hitam, topi, dan penyemprot wajah. 

“Pada masing-masing halte nanti ada dua petugas, yang dibagi dalam dua shift. Jadi setiap petugas melayani 12 jam dan total pelayanan selama 24 jam,” ungkap Asep.

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia menyediakan 450 unit bus shalawat yang akan beroperasi selama 24 jam pada musim haji 1440H/2019M tahun ini. Layanan transportasi bus shalawat akan melibatkan dua operator bus. 

Pertama, bus  shalawat Saptco  yang akan melayani lima rute, masing-masing dengan nomor stiker bus nomor 4 yang mengakhiri perjalanan di terminal Bab Ali, dan bus bernomor 5, 6, 7, serta 9 yang akan mengakhiri perjalanan di terminal Syib Amir. Bus shalawat ini memiliki ciri  berwana merah.

Kedua, bus shalawat Rawahil yang akan melayani empat rute, masing-masing dengan nomor stiker bus nomor 8 dan 10 yang akan mengakhiri perjalanan di terminal Syib Amir,  serta bus bernomor 11 dan 12 yang akan mengakhiri perjalanan di terminal Jiad. Bus shalawat ini memiliki ciri bercat warna hijau.



Berita Terkait