Oleh Redaksi Ceknricek.com
05/08/2023, 12:25 WIB
Ceknricek.com--Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2023 tetap tinggi, yakni pada posisi US$ 144,2 miliar atau setara Rp 2.163 triliun (kurs Rp 15.000/US$). Meski demikian, angka ini sedikit turun dari posisinya pada Maret lalu yang sebesar US$ 145,2 miliar atau setara Rp 2.178 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi cadangan devisa pada April 2023 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional.
Meski demikian, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/5/23).
Untuk ke depannya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.
Editor: Ariful Hakim