Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/13/2020, 20:13 WIB
Ceknricek.com -- Setiap kapal dari China yang hendak masuk ke pelabuhan di Indonesia akan diperiksa untuk mengantisipasi wabah virus korona.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, kepada Antara usai membuka rapat koordinasi nasional (Rakernas) Pelindo II di Ciawi, Jawa Barat, Kamis (13/2).
"Tentu sebagai pintu keluar masuk arus barang dan manusia, kami harus melakukan tindakan preventif untuk mencegah masuknya korona ke Indonesia," ujarnya.
Menurut Elvyn, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baru, petugas Pelindo II bersama petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa setiap kapal China beserta awaknya ketika masih di area laut, sebelum berlabuh di pelabuhan.
"Petugas kami datang kesana, bersama dari Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk cheking crew-nya. Setelah semuanya dianggap aman, barulah kapalnya datang ke kita. Ini cara kita melakukan proteksi agar virus korona tidak masuk ke pelabuhan," kata Elvyn.
Baca Juga: WNI yang Diobservasi di Natuna Dijadwalkan Pulang 15 Februari
Elvyn menambahkan mewabahnya virus korona di beberapa negara tetangga, berdampak pada lesunya arus perdagangan internasional. Tapi, menurutnya, Indonesia justru bisa mengambil peluang dari kondisi tersebut, salah satunya dengan cara meningkatkan ekspor barang ke negara yang pasokan impornya dari China ditutup.
"Kita tahu selama ini Amerika Serikat cukup banyak mendapatkan barang impor dari China. Tentu bagi kita kalau bisa mensubstitusi itu, akan meningkatkan angka ekspor barang kita ke Amerika Serikat," kata Elvyn.
Di samping itu, Indonesia bisa meningkatkan arus perdagangan domestik, ketika arus perdagangan ke negara tertentu intensitasnya menurun.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar