Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo menanam bibit akar wangi atau Vetiver di Desa Pasir Madang, Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan harapan tanaman berakar kuat itu dapat mencegah longsor di kala cuaca sedang buruk.
Mantan Gubernur DKI itu secara simbolis menanam bibit tanaman tersebut di lereng bukit di Kecamatan Sukajaya. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mencabut atau merusak tanaman yang memiliki sifat perlindungan ekologi, seperti vetiver dan sereh.
"Di Sukajaya kita siapkan ribuan bibit tanaman, baik yang memiliki sisi ekonomis seperti jengkol, sengon, dan lainnya. Tapi juga ada yang fungsi untuk perbaikan ekologi seperti vetiver, sereh," ujar dia, Senin (3/2).
Baca Juga: Peneliti Ingatkan Pentingnya Penguatan Tanah Rawan Longsor
Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat di Sukajaya dapat memanfaatkan hasil panen dari tanaman-tanaman dengan nilai ekonomis seperti jengkol, pete atau sengon.
"Maka itu, kami juga tanam yang bernilai ekonomi agar dapat dimanfaatkan masyarakat," ujar dia seusai meninjau lokasi longsor di Desa Harkatjaya, Sukajaya, Bogor.
Sekadar informasi, Vetiver bernama ilmiah Vetiveira zizanioides L atau Andropogon murica ini memiliki bentuk rumpun dengan akar yang rimbun.
Vetiver adalah tanaman dari golongan rumput dengan ketinggian 0,5 hingga 1,5 meter dan mampu tumbuh lurus ke dalam tanah.
Sistem akarnya yang rimbun adalah senjata yang sangat diandalkan untuk menahan erosi dan longsor.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar