Ceknricek.com -- Antisipasi pencegahan penyebaran virus korona baru (Covid-19) H&M memutuskan menutup sementara 460 toko di Jerman yang menjadu pasar utama mereka.
Selain di Jerman, H&M juga menutup 590 toko di Amerika Serikat yang merupakan pasar kedua terbesar mereka di negara tersebut.
Melansir Antara, Rabu, (18/3) retailer fashion kedua terbesar dunia itu mengatakan dalam keterangan resmi bahwa mereka juga menutup toko di Kanada, Portugal dan Belgia.
H&M juga mengatakan bahwa saat ini penjualan di China, yang mulai membuka lagi toko-toko, mulai membaik, dan mereka kini fokus untuk menyesuaikan tingkat pembelian dan ketersediaan.
Selama sepekan belakangan, H&M telah menutup toko di Italia, Polandia, Spanyol, Ceko, Bulgaria, Belgia, Prancis, Austria hingga Yunani.
Sebelumnya, Uniqlo juga memutuskan untuk menutup 50 toko yang ada di Amerika Serikat. Mereka juga menutup toko di Eropa dan China.
Baca juga: Virus Korona Hambat Pasokan Komponen Otomotif General Motors
Selain Uniqlo dan H&M, sebelumnya perusahaan Nike Inc. juga memutuskan untuk menutup seluruh toko ritel di wilayah Amerika Serikat dan Eropa Barat untuk membantu memperlambat penyebaran virus korona.
Nike menyatakan akan tetap membayar karyawan mereka selama masa penutupan. Penutupan toko ritel merek ini juga dilakukan di seluruh wilayah Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Penutupan toko ini berlangsung sejak selama 12 hari sejak Senin (16/3) hingga Jumat (27/3).
"Kami mengambil langkah-langkah tambahan di fasilitas lain yang dikelola Nike, termasuk opsi untuk bekerja dari rumah, jadwal kerja selang seling, memberlakukan jarak sosial dan langkah-langkah keselamatan dan pembersihan tambahan untuk membantu melindungi dan mendukung tim kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Bloomberg.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.