Cerita Anies Baswedan Punya Saudara dari Papua | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Doc. Anies Baswedan

Cerita Anies Baswedan Punya Saudara dari Papua

Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengisahkan bahwa ia ternyata mempunyai saudara jauh dari Papua. Kisah ini dibagikan Anies, saat bersilatuhrahmi  dengan Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT (Orang Tua Bimbing Terpadu) Hasri Ainun Habibie dan Guru Bimbingan Konseling se-Wilayah DKI Jakarta, di Balai Kota, Senin, (11/11).

"Kalau bertemu Bapak Ibu guru itu selalu mencerahkan. Senang sekali Balaikota DKI bisa menjadi tempat Silaturahmi," ujar Anies. Gubernur DKI itu mengisahkan saat di Yogyakarta, Ibunya adalah Ketua Orbit Yogya. Dari sinilah muncul saudara jauh Anies dari Papua.

"Saat saya bertugas di Paramadina kira-kira 2008-2009, suatu ketika sekretaris masuk ruangan lalu bilangPak Anies, ada tamu serombongan dari Papua. Lalu saya jawab, Papua? Cari saya? Ya. Katanya saudaranya pak Anies. Saudara dari Papua?,” ungkap Anies.

Saat itu serombongan, salah satunya mengenalkan diri, yakni Syafruddin Sabonnama tau yang akrab dipanggil Udin. Syafruddin mengaku sebagi anak angkatnya ibu Aliyah, Ibu Anies.

Cerita Anies Baswedan Punya Saudara dari Papua
Foto: Doc. Anies Baswedan

Anies lalu terheran-heran, bingung kapan ibunya mengangkat anak. Udin lalu bercerita dulu adalah mahasiswa di Universitas Pattimura Maluku, asalnya Papua. Karena terjadi konflik, maka mahasiswa-mahasiswanya dikirim ke berbagai universitas. Udin dikirim ke Yogya, meneruskan di UGM.

"Ketika kuliah di Yogya kondisi mereka serba terbatas. Suatu ketika selesai maghriban di masjid, Ia ketemu almarhum ayah saya. Lalu ayah saya tanya, kalian siapadari mana? Setelah itu ditanya sudah makan atau belum? Ia jawab, belum. Ya sudah, makan di rumah kalau begituajak ayah saya," kata Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan, Terima Kasih Tempo

Mereka lalu diajak makan ke rumah, lalu mereka bercerita tentang kehidupan yang sederhana. Mereka lalu mendapat beasiswa ORBIT untuk membiayai mereka hingga selesai kuliah. Selesai kuliah, anak-anak ini pulang kampung kembali ke Papua. Menjadi dosen di sana.

"Semua ini terjadi ketika saya masih kuliah di Amerika. Jadi saya tidak tahu semua peristiwa ini. Ibu juga tidak pernah cerita," tambah Anies.

Menurut Anies, bertemunya mereka ialah takdir dari Allah. Dirinya bersyukur karena Ada ORBIT yang siap untuk memfasilitasi anak-anak itu, sehingga mereka bisa mengentaskan belajarnya hingga lulus dan menjadi orang yang bermanfaat.

Cerita Anies Baswedan Punya Saudara dari Papua
Foto: Doc. Anies Baswedan

"Udin sekarang telah menjadi seorang anggota DPRD di Papua Barat, dari fraksi PAN. Dia sudah membangun sekolah, dia membangun masjid, dan masih banyak lagi," ungkap Anies.

"Saya berharap nantinya ORBIT semakin maju dan berkembang, makin banyak anak-anak yang merasakan manfaat dari kehadiran ORBIT ini. Dan ini yang membuat saya semakin yakin bahwa sumber daya untuk melakukan perubahan positif di Republik ini itu amat banyak. Kita tidak akan kekurangan stok orang-orang baik," harap Anies.

Gubernur berusia 50 tahun itu menyadari, tugas para pekerja di dunia pendidikan adalah untuk mendorong agar semangat perjuangan itu jalan terus. Kita berharap kerja bersama ORBIT ini nanti jalan terus.

"Harapannya nanti Bapak Ibu sekalian bisa mendorong penumbuhan karakter anak-anak kita, kebiasaan-kebiasaan yang positif. Selamat meneruskan kerja mulia. Selamat menginspirasi, selamat menggerakkan," tutup Anies.

BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait