Ceknricek.com -- "Kami berpamitan. Erat pelukan mereka, pelukan kami. Seakan saudara dekat yang akan berpisah. Jabat tangan tanpa henti. Selalu ada yang tiba-tiba menyeruak di antara kerumunan hanya untuk memeluk erat, amat erat. Sebuah kehangatan, sebuah ungkapan persaudaran sebangsa."
Ungkapan di atas diceritakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke Pulau Sabira, Senin (15/4), seperti dilansir laman Facebooknya @aniesbaswedan, Kamis (18/4).
Menurut Anies, warga Pulau Sabira serasa tak ingin ditinggal, seakan berharap ingin tetap berada di samping mereka.
"Siang ini kami pamit, pulang dari Pulau Sabira kembali ke daratan Jakarta. Kami melangkah naik ke kapal. Walau sudah berdiri di dek kapal, tetap saja bergantian tangan mereka menjulur untuk bersalaman, sambil ucapkan harap, "nanti kembali lagi ya, Bu, kembali ya, Pak,” tulis Anies.
Anies juga menceritakan, "di tepian dermaga, seratusan warga berdiri tak bergerak, memandang ke arah kapal kami, dan lambaian tangan mereka bergerak tanpa henti. Begitu juga kami, seakan tak ingin berhenti. Itulah suasana pamitan di Pulau Sabira siang ini," cerita Anies.
Foto: Doc. Anies Baswedan
Menurut Anies, warga Pulau Sarbia adalah warga Ibu kota di garda terdepan. Kampung kecil dan sederhana, lokasi mereka di seberang laut, ukuran ekonomi mereka juga sederhana, tapi hati mereka besar, kehangatan mereka tak berbatas dan jarak hati kita amat dekat.
"Ketika kapal perlahan menjauh dari dermaga. Saya pandang satu-persatu, ada ketua RW, guru, tenaga kesehatan, ustaz, nelayan, ibu rumah tangga, petugas kebersihan, dll. Semua berdiri di dermaga. Itu wajah warga Ibu kota di kawasan terdepan wilayah Ibukota," ungkap Anies.
Anies mengatakan, menurut cerita warga Pulau Sarbia, selama 30 tahun tidak ada Gubernur yang melakukan kunjungan kerja di Pulau Sabira.
"Gubernur yang terakhir kesini adalah Gubernur Wiyogo Atmodarminto pada tahun 1989. Sejak itu mereka selalu menanti dan mengharap. Tak aneh, saat kami datang seakan seluruh warga pulau berdiri di depan dermaga. Semua tumpah di dermaga, menyambut dengan kehangatan yang memancar luar biasa," tulis Anies.
