Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit

Ceknricek.com -- Bagi rekan setimnya, Bambang Pamungkas adalah sosok panutan di dalam maupun luar lapangan. Bagi para lawan, Bambang Pamungkas menjadi pemain yang sulit untuk dihadapi. Tentunya menjadi suatu kehormatan untuk menjadi kapten dari tim yang berisi pemain sekelas Bambang.

Charis Yulianto adalah salah satu pemain langka yang telah menjalani semua peran sebagai pemain bersama Bambang Pamungkas, yang pada Selasa (17/12) mengumumkan gantung sepatu di usia 39 tahun. Charis pernah menjadi rekan setim Bambang di Persija, saat dirinya berseragam Macan Kemayoran di musim 2004-2006.

Sebagai pemain bertahan, Charis yang juga pernah membela Arema Malang, PSM Makassar, Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persela Lamongan itu tahu betul bagaimana berhadapan dengan striker yang identik dengan nomor jersey 20 itu. Mantan pemain yang kini menjabat sebagai asisten pelatih di Borneo FC itu juga pernah memimpin tim nasional Indonesia sebagai kapten di periode 2008-2010, saat Bambang juga berada pada tim yang sama.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: Istimewa

Kepada Ceknricek.com, Charis mengaku bangga pernah satu lapangan dengan pemain yang akrab disapa Bepe itu, baik sebagai rekan setim, lawan, maupun kapten tim.

“Bagi saya Bepe adalah seorang panutan, pemimpin dan contoh baik buat para pemain lainnya, khususnya pemain muda. Dia merupakan paket komplit dari contoh pemain ideal,” ucap Charis yang saat dihubungi Ceknricek.com pada Kamis (19/12) berada di Samarinda, Kalimantan Timur.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: AFP

Pria yang kini telah berusia 41 tahun itu mengenang masa-masa saat masih bermain dan “terpaksa” mengawal Bambang Pamungkas. Sebagai pemain yang sama-sama dikenal memiliki sifat ngotot, Charis dan Bambang kerap terlibat duel satu lawan satu, namun tetap menaruh rasa respek satu dengan lainnya.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Jangan Sedih, Boy!

“Pada saat main saya cukup kesulitan mengawal Bepe. Dia pemain yang bagus dalam bola-bola atas, lalu juga cerdik dalam membaca arah bola dan area yang kosong. Jujur saja, saya sering kalah ketika berduel dengannya,” ujar Charis sambil tertawa.

Charis juga merasa bangga karena dirinya pernah menjabat sebagai kapten timnas di periode 2008-2010. Saat itu Charis memimpin skuat Garuda di Piala AFF 2008. Bambang yang saat itu berduet dengan Budi Sudarsono, sukses mencetak dua gol, yakni ketika melawan Myanmar dan Kamboja.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: Viva

“Tentunya saya senang dan bangga bisa dipercaya mengemban jabatan sebagai kapten. Saat itu kami selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih. Begitu pula dengan Bambang yang memiliki nasionalisme sangat tinggi,” ujar pria yang turut membawa Sriwijaya FC meraih double winner di tahun 2007.

Sekadar informasi, Bambang Pamungkas sendiri ialah penerus ban kapten dari Charis Yulianto. PSSI mencatat Bepe menjadi kapten timnas di periode 2010-2012, lalu diteruskan kepada Firman Utina.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: PSSI

Kini, setelah Bepe memutuskan pensiun, Charis berharap yang terbaik untuk sahabatnya itu. Bambang sendiri belum memutuskan apa yang ingin dilakukan setelah ini.

“Tidak ada perasaan lain selain rasa hormat kepada Bepe. Saya berharap yang terbaik untuk dirinya dan keluarga, semoga menikmati masa pensiun ini,” ucap Charis.

Bambang Pamungkas telah menjalani partai terakhirnya bersama Persija saat turun sebagai pemain pengganti di menit 76, dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya, Selasa (17/12), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: Istimewa

Pemain kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 itu tercatat membela Persija selama 3 periode, yakni 1999-2005, 2007-2012 dan 2015-2019. Sepanjang kariernya sebagai pemain, Bepe juga pernah berseragam klub Belanda, EHC Norad (2000), Selangor FA (2005-2007) dan Pelita Bandung Raya (2013-2014).

Total, dirinya sudah mencetak 200 gol untuk tim Macan Kemayoran. Bambang juga sukses membawa Persija meraih dua gelar Liga Indonesia, yakni di tahun 2001 dan 2018 lalu. Satu gelar lainnya, Piala Presiden disumbangkan Bambang untuk Persija di tahun 2018. Bersama Selangor, Bambang tercatat sukses menyumbangkan treble winner di musim 2005, yakni Malaysia Premier League, Malaysia Cup dan Malaysia FA Cup.

Baca Juga: Sang Legenda Bambang Pamungkas Resmi Gantung Sepatu di Usia 39 Tahun

Di level timnas, Bambang sudah 85 kali memperkuat tim nasional Indonesia dan total mencetak 37 gol untuk timnas Garuda. Jumlah penampilan dan gol yang dibukukannya itu membuat Bambang menjadi pemain dengan caps terbanyak untuk timnas, sekaligus penyerang tersubur timnas Merah Putih hingga saat ini.

Charis Yulianto: Bambang Pamungkas Itu Paket Komplit
Sumber: Istimewa

Untuk prestasi individu di level klub, Bambang tercatat pernah menjadi top skorer Liga Indonesia musim 1999/2000, pemain terbaik Liga Indonesia 2001 dan pemain terbaik Copa Indonesia 2008. Dirinya juga tercatat menjadi top skorer Malaysia Premier League dan FA Cup 2005, sekaligus menjadi pemain asing terbaik Malaysia Cup 2005.

Bambang juga pernah menjadi top skorer Piala AFF di tahun 2002, serta membawa timnas meraih tiga gelar runner-up Piala AFF di tahun 2000, 2002 dan 2010.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait