Ceknricek.com -- Tottenham menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk menyamakan poin mereka dengan penghuni empat besar klasemen, Chelsea, setelah takluk di kandangnya sendiri ketika menghadapi The Blues, dalam lanjutan Premier League 2019/2020, Minggu (22/12). Spurs takluk 0-2 dalam laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium.
Derby antar dua tim asal London ini sekaligus menandakan reuni manajer Tottenham, Jose Mourinho dengan mantan klubnya Chelsea yang kini ditangani mantan pemainnya, Frank Lampard. Saling hormat dapat terlihat ketika sang guru dan muridnya ini berjabat tangan setelah dan sebelum laga berlangsung.
Sumber: Getty Images
Spurs dikejutkan lewat gol Willian di menit 12. Memanfaatkan kerja sama satu dua dengan Mateo Kovacic, pemain yang didatangkan Mourinho saat masih melatih Chelsea di musim 2013-2014 itu tanpa ampun melepaskan tembakan ke sudut bawah tiang jauh Tottenham yang dikawal Paulo Gazzaniga.
Spurs berusaha membalas lewat Harry Kane dan Son Heung-min, namun tembakan kedua pemain ini masih melambung di atas mistar gawang. Alih-alih mencetak gol, Spurs malah kembali dikejutkan saat pertandingan memasuki injury time babak pertama.
Kiper Paulo Gazzaniga yang berusaha meninggalkan sarangnya untuk menyapu bola mengangkat kaki terlalu tinggi yang hampir menyentuh wajah Marcos Alonso. Wasit Anthony Taylor setelah berkonsultasi dengan VAR akhirnya menghadiahi tendangan penalti untuk Chelsea serta kartu kuning untuk Gazzaniga.
Sumber: Premier League
Willian yang maju sebagai eksekutor berhasil mengirimkan bola ke pojok kanan bawah gawang. Chelsea nyaman dengan keunggulan 2 gol di babak pertama.
Saat berusaha memperkecil keadaan, Son malah diusir Taylor setelah terlibat insiden dengan Antonio Ruediger. Lagi-lagi VAR menentukan keputusan dari Taylor. Dengan 10 pemain, Spurs kesulitan menguasai pertandingan, hingga akhirnya harus menyerah 2-0.
Sumber: Premier League
Usai laga, Mourinho mengakui bahwa sang murid Lampard memang lebih baik dalam menerapkan strategi. Menurut The Special One, Lampard menerapkan taktik yang sama seperti yang dilakukan mantan manajer The Blues lainnya, Antonio Conte.
“Mereka memang lebih baik dibanding kami pada babak pertama. Mereka bermain dengan sistem yang sudah nyaman mereka mainkan, seperti yang dimainkan Antonio Conte selama dua tahun. Banyak pemain sudah merasa nyaman dengan sistem itu," kata Mourinho seperti dilansir situs resmi Tottenham.
“Tidak sulit mengakui mereka memang lebih superior, meski gol mereka tidak menunjukkan hal itu. Misalnya gol pertama mereka berawal dari kesalahan kami memanfaatkan sepak pojok pendek. Kami sebetulnya sudah melatih antisipasi kejadian ini, tapi para pemain memang kurang fokus," ucap Mourinho.
Menurut catatan statistik pertandingan, Chelsea memang lebih unggul dari Tottenham, baik dari penguasaan bola ataupun jumlah tembakan dan peluang ke arah gawang. The Blues berhasil menguasai 55 persen penguasaan bola serta membukukan 13 tembakan (3 mengarah gawang), sedangkan Tottenham membukukan 45 persen penguasaan bola dengan hanya mencetak 5 tembakan (1 mengarah gawang).
Baca Juga: Lampard Masih Suka Berkirim Pesan Dengan Jose Mourinho
Sementara itu Lampard sedikit mengaku bangga bisa mengalahkan sang guru. Hingga saat ini, Lampard menganggap Mourinho sebagai sosok yang sangat berperan dalam kariernya.
“Menang dari manajer yang sangat saya hormati atas apa yang dia lakukan di olahraga ini, tentu rasanya menyenangkan. Apa yang Jose lakukan sepanjang kariernya dan terhadap saya ketika masih bermain, saya akan tetap menghormatinya untuk semua itu,” kata Lampard seperti dilansir situs resmi Chelsea.
Sumber: Premier League
Ini merupakan kali kedua sang murid mengungguli sang guru. Musim lalu, saat Lampard masih menangani Derby County, Lampard juga menang dari Manchester United yang saat itu masih ditangani Mourinho lewat adu penalti.
Sementara bagi Mourinho, kekalahan dari Chelsea menjadi kekalahan kedua yang dialaminya sejak menangani Spurs menggantikan Mauricio Pochettino. Uniknya, kekalahan sebelumnya juga diderita Mourinho atas mantan klubnya, Manchester United, 1-2.
Kekalahan juga membuat Tottenham melorot ke posisi 7 klasemen sementara dengan torehan 26 poin. Mereka tertinggal dari The Blues yang nyaman berada di peringkat 4 klasemen dengan torehan 32 poin.
Sumber: Premier League
Berikutnya Tottenham akan menjamu Brighton & Hove Albion, sedangkan Chelsea akan menjamu Southampton dalam laga Boxing Day, Kamis (26/12).
Susunan Pemain:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen (Danny Rose 74’); Eric Dier (Christian Eriksen 46’), Moussa Sissoko; Lucas Moura (Tanguy Ndombele 74’), Dele Alli, Son Heung-Min; Harry Kane
Chelsea (3-4-3): Kepa Arrizabalaga; Kurt Zouma, Antonio Ruediger, Fikayo Tomori; Cesar Azpilicueta (Reece James 80’), N'Golo Kante, Mateo Kovacic (Jorginho 68’), Marcos Alonso; Willian, Tammy Abraham (Michy Batshuayi 80’), Mason Mount
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.