China Bebaskan Akademisi Jepang yang Ditahan Sejak September  | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: South Morning China

China Bebaskan Akademisi Jepang yang Ditahan Sejak September 

Ceknricek.com -- Akademisi Jepang yang ditangkap di Bejing sejak September telah dibebaskan oleh China dan kembali ke negaranya pada Jumat (15/11). Hal itu diakui oleh pejabat pemerintah China seperti dilansir dari Reuters. 

Diharapkan bahwa pembebasan itu menjadi langkah untuk membuka jalan bagi kunjungan kenegaraan Presiden China, Xi Jinping, tahun depan. Meski demikian, Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, menolak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan penahanan tersebut, mengingat sensitivitas isu itu.

Sebelumnya, Profesor Universitas Hokkaido berusia 40 tahun yang namanya tidak disebutkan, ditahan oleh otoritas Beijing karena diduga melanggar hukum China. Media Jepang melansir bahwa sang profesor diyakini dituduh melakukan spionase atau mata-mata. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengonfirmasi di Beijing bahwa akademisi telah dikirim pulang dalam kondisi sehatHal itu diamini oleh Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga, saat konferensi pers. 

Baca Juga: Bertemu di Bangkok, Pimpinan Korsel-Jepang Ingin Pembicaraan Akhiri Perselisihan

Menteri Luar Negeri Jepang bersama dengan Perdana Menteri Shinzo Abe mengaku telah secara tegas meminta pembebasan akademisi tersebut.

"Kami ingin menyambut Presiden Xi sebagai tamu negara pada musim semi mendatang dalam suasana yang menyenangkan dan telah menangani isu satu per satu," tambahnya.

Media Jepang melaporkan bahwa 13 warga sipil Jepang ditangkap di China atas dugaan keterlibatan aksi mata-mata sejak 2015.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait