Demo Tolak UU Ciptaker, MRT Tutup 7 Stasiun di Jakarta | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Demo Tolak UU Ciptaker, MRT Tutup 7 Stasiun di Jakarta

Ceknricek.com -- PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menutup enam stasiun bawah tanah dan satu stasiun layang pada Selasa, (13/10/20) siang guna mengantisipasi kerusakan akibat aksi massa demo UU Cipta Kerja.

"Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di DKI Jakarta pada hari ini, dalam upaya memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan setiap masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penutupan 6 (enam) Stasiun Bawah Tanah dan 1 (satu) Stasiun Layang mulai pukul 13.00 WIB," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/10/20).

Stasiun MRT Jakarta yang ditutup adalah Stasiun ASEAN sampai Stasiun Bundaran HI. Sehubungan dengan hal tersebut, Kereta MRT hanya melayani perjalanan dari enam stasiun layang (elevated) yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab sampai dengan Stasiun Blok M BCA.

Untuk jadwal keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun yang masih beroperasi tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut. Bagi Pengguna MRT Jakarta yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun ASEAN ke arah Bundaran HI diimbau untuk menggunakan moda lain yang masih beroperasi.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan selalu berhati-hati diperjalanan. Keselamatan dan keamanan pengguna layanan MRT Jakarta merupakan prioritas utama manajemen PT MRT Jakarta," katanya. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Pusatkan Demo Tolak UU Ciptaker di Patung Kuda

Baca juga: Demo PA 212 Tolak UU Ciptaker, Dishub Ubah Rute Transjakarta Koridor 1



Berita Terkait