Ceknricek.com -- Sidang kasus sengketa Pilpres 2019 disiarkan live di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Peristiwa itu terekam dari layar berukuran besar di antara gedung MK dan Radio RRI, yang menayangkan sidang kedua sengketa Pilpres 2019 yang berlangsung di Gedung MK, Selasa (18/6).
Sekjen MK Guntur Hamzah menyampaikan, situasi MK saat ini membutuhkan aspek keterbukaan.
''Keadilan hanya muncul kalau ada keterbukaan, keterbukaan adalah roh keadilan. Keterbukaan adalah alat melawan serta penjaga utama dari ketidakjujuran, keterbukaan membuat hakim diadili saat ia mengadili," ujar dia.
Fotografer : Ashar/ceknricek.com
Guntur memastikan MK juga telah membuat SOP 30 menit paling lama, dan 15 menit tercepat dengan teamwork yang kuat menyampaikan informasi sidang sengketa pemilu.
“Risalah putusan tidak hanya bentuk transkip tetapi juga audio dan live streaming di website, YouTube, dan 42 video conference yang dapat diakses di seluruh dunia,” kata Guntur.
Putusan MK juga dapat disampaikan melalui email tidak perlu seremoni. Aspek kelengkapan informasi publik dari MK adalah website, dan klik MK dapat diakses masyarakat luas. Menurut Guntur, MK mempunyai sistem informasi kearsipan dinamis.
