Dewan Pers Gelar Seminar 'Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019' | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Nadia/Ceknricek.com

Dewan Pers Gelar Seminar 'Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019'

Ceknricek.com -- Dewan pers menyelenggarakan Seminar dengan tajuk "Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019" di Grand Sahid Jaya Hotel, Selasa (17/12) siang. Dalam seminar tersebut, Dewan Pers juga meluncurkan buku dengan judul Mengenal Dewan Pers, yang mana buku tersebut berisikan 107 tanya jawab tentang Dewan Pers.

Salah satu penulis buku, Agus Sudibyo mengatakan buku Mengenal Dewan Pers hadir untuk mengenalkan kembali kepada semua lini, mengenai kedudukan, fungsi, sejarah, serta hal-hal lain mengenai Dewan Pers. Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers, Mohammad NUH menyampaikan ruang publik harus diisi dengan hal hal yang baik dan benar.

Dewan Pers Gelar Seminar 'Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019'
Foto: Nadia/Ceknricek.com

"Seperti oksigen, jika oksigennya baik, maka akan baik untuk semua, begitupun sebaliknya," kata Mohammad NUH.

Ketua Dewan Pers juga menyinggung soal kompetensi jurnalis. Menurutnya, harus ada standar minimal agar tidak terjadi disconnect. Karena itu Dewan Pers terus melakukan peningkatan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Dalam akhir sambutannya, Ketua Dewan Pers juga mengingatkan tentang pentingnya peningkatan perlindungan serta kesejahteraan bagi para jurnalis. "Perusahaan pers harus tumbuh dengan baik, agar bisa memberikan kesejahteraan," ucapnya.

Dewan Pers Gelar Seminar 'Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019'
Foto: Nadia/Ceknricek.com

Seminar ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. Dalam kesempatan itu Menkominfo mengatakan, Indonesia di satu titik yang harus maju terus, termasuk dalam kebebasan pers. Di UUD sudah diatur dengan baik, tinggal bagaimana pelaksanaannya ke depan dilakukan dengan baik.

Baca Juga: SMSI Gelar Kongres I Bulan Desember

"Ekosistem kebebasan pers sudah diserahkan, sudah tidak lagi di pemerintah. Sudah ada di ruang redaksi. Di era post-truth Indonesia sudah mampu menyaring, dan memfilter informasi. Indonesia sudah lulus ujian," ujar Menkominfo.

Dewan Pers Gelar Seminar 'Refleksi Kebebasan Pers Tahun 2019'
Foto: Nadia/Ceknricek.com

Lebih lanjut, Menkominfo mengingatkan, ada 3 hal yang menjadi tantangan terberat dari tuntutan kebebasan pers. Pertama, informasi tersebut harus benar. Kedua, harus baik bagi ruang publik; dan ketiga, harus bermanfaat.

"Tanpa ketiga hal tersebut, media di Indonesia tidak akan bertahan lama," pungkasnya.

Diskusi dalam seminar berlangsung menarik dengan pembicara Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Ninuk M. Pambudi, tokoh pers senior Bagir Manan dan penulis sekaligus anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Thomas Rizal


Berita Terkait