Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu merehabilitasi 24 ribu bibit terumbu karang.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Guyantoro mengatakan, rehabilitasi terumbu karang dilakukan dengan sistem transplantasi karang atau tambal sulam karang mati.
Hal ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan persentase karang yang hidup pada substrat karang, dengan cara melakukan penanaman kembali karang hidup pada titik-titik karang yang telah mati.
"Sejak September kemarin hingga sekarang kami telah berhasil merehabilitasi 24 ribu terumbu karang," ujar Guyantoro, Jumat (25/10).
Menurut Guyantoro, 24 ribu bibit tersebut mencakup Daerah Perlindungan Karang (DPL) di berbagai pulau seperti, Pulau Kelapa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Air.
Baca Juga: Rusak Terumbu Karang Dua Kapal Asing Bayar Ganti Rugi Rp35,4 Miliar
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Rinciannya adalah DPL Pulau Harapan sebanyak 2.700 bibit, DPL Pulau Kelapa sebanyak 2.200 bibit, DPL Pulau Pramuka 7.000 bibit, DPL Pulau Tidung 4.000 bibit, DPL Pulau Payung 3.700 bibit, DPL Pulau Pari 1.500 bibit, Pulau Air 200 bibit, Pulau Panggang 1 1.200 bibit, Pulau Panggang 700 bibit dan Pulau Pramuka 800 bibit.
Sebelumnya, Pusat Budidaya Konservasi Laut Dinas KPKP DKI Jakarta juga mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk mengajukan permohonan bibit karang dan mangrove gratis. Melalui banyaknya bibit karang dan mangrove yang ditanam, diharapkan bisa melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem di pesisir pantai dan laut.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Thomas Rizal
