DPR Minta Alat Tes COVID-19 GeNose Ditempatkan di Area Rawan Kerumunan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Alat Tes COVID-19 GeNose (ugm.ac.id)  

DPR Minta Alat Tes COVID-19 GeNose Ditempatkan di Area Rawan Kerumunan

Ceknricek.com -- Kehadiran alat deteksi COVID-19 GeNose buatan UGM menurut anggota Komis IX DPR Rahmad Handoyo layak diapresiasi karena sangat membantu dalam proses pelacakan dini virus corona.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, (29/12/20) Rahmad menyatakan alat GeNose membantu masyarakat dalam mendeteksi COVID-19 secara dini.

"Kita apresiasi capaian anak bangsa yang menghasilkan temuan yang saya kira bagus sekali dan sangat efektif akurasinya. Tentu ini kita bersyukur sehingga dengan banyaknya alat seperti ini, masyarakat bisa lebih mudah, terjangkau dan mendeteksi secara dini apakah dirinya terpapar atau tidak," ujarnya.

Lebih lanjut Rahmad berharap pemerintah daerah dan pihak swasta segera menempatkan GeNose di sejumlah titik yang rawan kerumunan seperti pasar, mal hingga terminal sebagai upaya pencegahan COVID-19.

"Setiap kerumunan di pasar, terminal maupun di tempat-tempat yang banyak orang di mal, di keramaian silakan untuk gunakan teknologi ini. Kemudian juga swasta coba untuk menggunakan fasilitas ini dalam rangka deteksi dini sehingga bisa antisipasi lebih baik," tambahnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI BABY ZELVIA

Politisi PDIP ini meminta agar GeNose juga disediakan di pabrik yang seringkali menjadi klaster baru COVID=10 dan pihak swasta berkoordinasi dengan pemda.

"Saya mendorong pihak swasta juga baik itu karyawan perusahaan swasta yang jumlahnya banyak, kemudian pabrik-pabrik. Karena pabrik seringkali kita mendengar menjadi salah satu klaster baru karena ada karyawan kena, kemudian biasanya yang lain kena," katanya.

Alat GeNose bisa dipasang di area publik maupun korporasi dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Nah ini sangat efektif, ketika alat ini bisa kita pasang baik itu secara mandiri oleh perusahaan kalau tidak mampu, ya semestinya mampu itu bisa koordinasi dengan pemda," imbuh Rahmad.

Rahmad Handoyo menuturkan dengan banyaknya alat GeNose yang disebar di sejumlah titik, dapat mempermudah proses tracing.

"Dengan makin banyaknya tracing banyaknya orang yang mengetahui dirinya terpapar atau tidak. Kalau terpapar atau positif dengan menggunakan deteksi ini saya kira mereka segera waspada, segera isolasi mandiri kalau fisiknya kuat. Kalau fisiknya perlu bantuan dari tenaga kesehatan ya segera ke fasilitas kesehatan," tandasnya.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: UGM Perkenalkan Alat Deteksi COVID-19 GeNose C19

Baca juga: Lebih Murah, Pemprov Jateng akan Beli Alat Deteksi COVID-19 GeNose



Berita Terkait