Emas Tahun Ini Diprediksi Bertahan di Atas US$1.500 dan Naik Moderat di 2021 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Reuters

Emas Tahun Ini Diprediksi Bertahan di Atas US$1.500 dan Naik Moderat di 2021

Ceknricek.com -- Jajak pendapat Reuters mengkonsensus-kan harga emas diprediksi akan bertahan di atas US$1.500 per ounce tahun ini. Pada tahun 2021 emas diprediksi akan mengalami kenaikan moderat karena suku bunga rendah dan ketidakpastian geopolitik meningkatkan daya tariknya.

Emas secara tradisional dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman (safe haven) selama masa kekacauan dan menjadi lebih populer ketika aset-aset lain menawarkan pengembalian yang rendah. Harga emas melonjak 18 persen tahun lalu (kenaikan tahunan terbesar sejak 2010) karena pertumbuhan ekonomi global goyah dan bank-bank sentral merespons dengan pelonggaran kebijakan moneter.

Baca Juga: Perlambatan Ekonomi China Tahan Laju Harga Emas dan Minyak Dunia

Logam ini sedang didorong ke arah US$1.600 dan tertinggi sejak 2013 karena wabah virus corona di China mengancam mengganggu aktivitas ekonomi. Jajak pendapat dari 36 analis dan pedagang, terutama dilakukan sebelum virus corona menjadi berita utama, mengembalikan perkiraan median untuk emas menjadi rata-rata US$1.546 per ounce tahun ini dan US$1.600 pada 2021.

Prediksi untuk 2020 ini US$34 lebih tinggi daripada dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan tiga bulan lalu dan membandingkan dengan harga rata-rata US$1.394 tahun lalu.

"Emas telah menetapkan kembali status safe haven-nya. Kami memperkirakan emas akan menguji level tertinggi tujuh tahun pada 2020, meskipun kami melihat Federal Reserve AS bertahan sepanjang tahun," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper seperti dilansir Reuters.

Sumber: Reuters

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah memangkasnya tiga kali tahun lalu. Untuk perak di pasar spot, jajak pendapat itu mengembalikan perkiraan median untuk harga rata-rata US$18,28 per ounce pada 2020 dan US$19,13 pada tahun depan.

Perak tahun lalu naik 15 persen atau juga kenaikan tahunan terbesar dalam tiga tahun. Pada Selasa (28/1) perak diperdagangkan sekitar US$18. Jajak pendapat tiga bulan lalu memperkirakan harga akan rata-rata US$18,13 pada tahun ini.

Baca Juga: Statistik Tenaga Kerja AS Buat Harga Emas Rebound

Sementara itu berbagi peran emas sebagai aset safe haven yang dirasakan, perak juga digunakan dalam industri seperti elektronik dan panel surya. Melemahnya pertumbuhan ekonomi dan aktivitas industri tahun lalu memperlambat kenaikan perak, dengan emas pada satu titik harganya 93 kali lebih tinggi dari perak (kelipatan terbesar sejak 1992).

Rasio itu akan turun ke rata-rata sekitar 85 tahun ini dan 84 pada 2021, jajak pendapat menunjukkan, sebagian dibantu oleh prospek yang lebih baik untuk konsumsi industri.

"Kami mengantisipasi bahwa kenaikan kecil dalam pertumbuhan industri global akan memperbesar tekanan atas permintaan perak," kata Caroline Bain analis dari Capital Economics.

BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait