Ceknricek.com -- Kerumunan massa yang terlibat dalam acara di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/20) lalu ternyata menjadi klaster penularan COVID-19.
Dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Senin, (23/11/20) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengungkapkan berdasarkan hasil tracing atau pelacakan yang dilakukan Puskesmas setempat, jumlah kasus positif COVID-19 di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat meningkat.
“Setelah empat hari kita lakukan ‘tracing’ (pelacakan) langsung terlihat adanya penambahan kasus COVID-19,” paparnya.
Lebih lanjut Erizon memaparkan dari empat hari penelusuran kontak terdekat Lurah Petamburan Setiyanto di kawasan tersebut sudah 20 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA
“Penambahan kasus bukan hanya dari orang terdekat Lurah Petamburan saja, tapi dari warga juga ada yang positif COVID-19,” tambahnya.
Ia mengungkapkan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang telah bersiap memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) jika diperlukan.
Habib Rizieq Shihab diimbau pihak kepolisian untuk memeriksakan kesehatannya lantaran baru datang dari luar negeri dan terjadi keramaian pada hari pernikahan putrinya. Akan tetapi sampai sekarang belum ada rencana pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab.
“Pada intinya, kami siap jika diperlukan untuk periksa HRS. Kita juga belum tahu, apakah HRS sudah pernah atau belum periksa swab test sebelum datang ke Indonesia,” pungkas Erizon Safari.
Pihaknya terus mengingatkan warga DKI Jakarta untuk tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan 3M memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga: Ketua Satgas Harap Warga Petamburan dan Megamendung Tes COVID-19
Baca juga: Doni Monardo: Pemberian Masker Kepada Satgas Petamburan Bukan untuk Mendukung Terselenggaranya Kegiatan
