Ceknricek.com -- Erwin Prasetya, pemain bass pertama band Dewa 19, meninggal dunia pada Sabtu, (2/5) pagi.
Kabar meninggalnya Erwin Prasetya itu juga diumumkan oleh penyanyi Ari Lasso yang juga mantan anggota band, dalam akun Instagramnya.
"Kiranya Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi NYA. Dan kluarga diberi kekuatan. Amin. RIP Win.." tulis Ari Lasso, Sabtu, (2/5).
Sebagaimana dilaporkan dalam postinga Ari Lasso, ia mengunggah foto lawas personel band Dewa 19 dalam unggahan tersebut.
Akun resmi band Dewa 19 juga mengumumkan kabar duka tersebut dalam unggahan berisi foto-foto lama band.
"Innalillahi wa Inna illaihi rojiun , Erwin Prasetyo MERANTAU paling awal ke NEXT LIFE dan AKHIRAT. Kita semua pasti menyusul. Allahu Akbar - Tuhan Memberkati" tulis akun @de19wa.
Baca juga: Gitaris Falling in Reverse, Derek Jones, Meninggal Dunia
Erwin Pasetya lahir di Surabaya, 29 Januari 1972, selama karirnya ia dikenal sebagai musikus, komppser dan penulis lagu Indoneesia.
Erwin terlibat dalam pembentukan band Dewa 19 pada tahun 1986 di Surabaya.
Dia menjadi bagian dari band tersebut hingga 1 Juli 2002 di mana posisinya digantikan oleh Yuke Sampurna, mantan pembetot bass The Groove.
Bersama Dewa 19, Erwin turut andil mencipta lagu-lagu hit seperti "Kirana", "Restoe Boemi", dan "Kamulah Satu-satunya".
Setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin sempat bergabung dengan TIC Band dan NuKLA yang merupakan kelanjutan dari KLA Project.
Terakhir, Erwin Prasetya diketahui tergabung dalam band Matadewa tahun 2009.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini