Oleh Redaksi Ceknricek.com
08/21/2024, 13:00 WIB
Ceknricek.com -- Game aksi Black Myth: Wukong menarik perhatian bagi para pencinta game. Game ini memecah rekor sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan (concurrent players) terbanyak kedua di platform distribusi Steam.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, game bikinan studio Game Science ini di-download dan dimainkan oleh 2.223.179 gamer Steam secara bersamaan. Padahal game ini baru dirilis pada Selasa (20/8/24) sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut situs basis data SteamDB, angka ini lebih tinggi dari jumlah pemain bersamaan untuk game Palworld (2.101.867 pemain), Counter-Strike 2 (1.818.773 pemain), Lost Ark (1.325.305 pemain), Dota 2 (1.295.114 pemain), Cyberpunk 2077 (1.054.388 pemain), dan Elden Ring (953.426 pemain).
Jumlah pemain bersamaan Black Myth: Wukong masih di bawah permainan PUBG: Battlegrounds, dengan jumlah pemain bersamaan mencapai 3.257.248 gamer.
Karena PUBG: Battlegrounds merupakan game multiplayer, bisa dibilang bahwa Black Myth: Wukong menjadi game singleplayer dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak di Steam.
Perlu dicatat pula bahwa kebanyakan game yang disinggung tadi merupakan game yang bisa dimainkan secara gratis (free to play/FTP). Sementara itu, Black Myth: Wukong merupakan game berbayar dengan harga Rp 699.999.
Ada kemungkinan jumlah gamer Black Myth: Wukong lebih banyak. Sebab, data di atas hanya menghitung jumlah pemain Steam, dan tidak mencakup platform lainnya yaitu Epic Games Store di PC dan konsol PlayStation 5 (PS5).
Adapun data jumlah pemain untuk kedua platform tersebut tidak tersedia secara publik. Tak hanya populer, Black Myth: Wukong juga mendapatkan respons positif dari gamer di Steam.
Dari sebanyak 137.650 ulasan (review) yang dibuat gamer, sebanyak 96 persen di antaranya bernada positif dan merekomendasikan game ini. Artinya, hanya ada 5.506 gamer saja yang tidak merekomendasikan permainan singleplayer ini.
Ada berbagai faktor yang membuat kepopuleran Black Myth: Wukong meroket. Contohnya, Black Myth: Wukong adalah salah satu game pertama bikinan China yang berbujet tinggi alias triple-A (AAA).
Jadi, ada kemungkinan para gamer di China sangat menantikan kehadiran permainan AAA yang dikembangkan studio di negara asalnya. Tak hanya itu, gamer di luar China juga mungkin merasa tertarik untuk menjajal game triple-A bikinan developer di luar Amerika Serikat atau Eropa.
Banyak bujet pengembangan Black Myth: Wukong dialokasikan untuk menghadirkan visual fantastis yang memanjakan mata. Visual ini boleh jadi merupakan salah satu alasan gamer menunggu perilisan Black Myth: Wukong.
Pengembangan Black Myth: Wukong juga membutuhkan waktu yang lama, tepatnya dari 2018. Hal ini berbeda dari kebanyakan game bikinan China yang tidak membutuhkan waktu pengembangan selama itu.
Editor: Ariful Hakim