Gara-Gara 'Korona' Klub Jepang Sapporo Tunda Penjualan Tiket | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antaranews.com

Gara-Gara 'Korona' Klub Jepang Sapporo Tunda Penjualan Tiket

Ceknricek.com -- Virus korona benar-benar telah merangsek ke mana-mana. Klub Jepang Hokkaido Consadole Sapporo, Jumat (21/2),  mengatakan menunda penjualan tiket untuk pertandingan-pertandingan kandang Liga Jepang (J-League), akibat kecemasan dari menyebarnya virus tersebut.

Langkah itu diambil setelah Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mendesak penyelenggara acara-acara besar di seantero negeri untuk lebih berhati-hati akibat wabah penyakit yang sedang menyebar.

"Saat ini klub sedang mempertimbangkan respon dari organisasi-organisasi terkait virus korona. Penjualan tiket umum besok akan ditangguhkan dan pra penjualan akan dibatalkan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, namun terima kasih untuk pengertiannya," cuit klub ini seperti dilansir Antara dari akun Twitternya.

Sumber: twitter @consaofficial

Consadole, yang memainkan laga kandang mereka di Sapporo Dome, juga membatalkan penjualan tiket kepada anggota klub penggemar sampai terdapat informasi lebih lanjut.

Baca juga: Terkait Korona, 58 WN China Ajukan Perpanjangan Izin Tinggal di Kepri

Para pejabat sepak bola akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah menyebarnya virus ini pada pertandingan pembukaan musim akhir pekan ini, kata ketua J-League Mitsuru Murai.

Virus ini telah meningkatkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo, yang rencananya akan dimulai pada Juli. Meski demikian, panitia penyelenggara menegaskan pesta olahraga terbesar di dunia itu tidak akan berpindah lokasi penyelenggaraan.

Sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga pada Jumat berjanji pihaknya akan melakukan persiapan untuk memastikan keamanan para atlet dan penonton Olimpiade.

Sejumlah acara olahraga di Asia terkena dampak COVID-19 (nama resmi virus korona), yang telah menewaskan lebih dari 2.200 orang dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang, sejak Desember 2019 lalu.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait